Keluarga MTsN 3 Bantul Jalin Keakraban di Gunung Bromo Probolinggo

beritabernas.com – Keluarga besar MTsN 3 Bantul menggelar acara keakraban dan ramah tamah di kawasan wisata Gunung Bromo Probolinggo Jawa Timur pada Sabtu-Minggu (27-28/1/2024). Kegiatan ini diikuti guru, pegawai TU dan Ketua Komite H Turmudzi.

Kepala MTSN 3 Bantul Tutik Husniati SAg MSi menjelaskan bahwa acara ini dimaksudkan untuk menjalin keakraban agar tercipta satu tekad satu rasa dalam mewujudkan cita-cita mulia mendidik putra-putri dan menyesuaikan berbagai target dan program-program madrasah. 

“Apalagi saat ini kita punya hajatan besar rangkaian Hari Amal Bakti ke-56 MTsN 3 Bantul, sejak Senin sampai dengan Kamis (22/1-1/2/2024) butuh energi besar untuk melaksanakannya,” jelas Tutik.

Keakraban dan ramah tamah sekaligus untuk melepas Sugeng muhari SPd MPd yang mutasi menjadi Kepala MTsN 4 Bantul dan Isti bandini yang promosi jadi kepala MTsN 2 Bantul.

Destinasi yang dikunjungi diawali dari penanjakan, Lautan Pasir, Kawah, Bukit Teletubbies dan Bee Jay Bakau Resort. Setelah armada berhenti di area parkir Sukapura, pukul 02.00 dinihari rombongan diangkut Jeep menuju Penanjakan menanti waktu subuh sembari menikmati aneka minuman dan jajanan khas. Setelah melaksanakan jamaah Subuh, barulah naik ke puncak untuk melihat matahari terbit. Namun sayang cuaca kurang bersahabat sehingga agak kecewa tak bisa menyaksikan mentari muncul dari peraduannya.

Gedung Sewu Petung. Foto: Istimewa

Untuk mengobati rasa kecewa diobati dengan mampir di toko yang menjual berbagai macam cinderamata berupa syal, sarung tangan dan topi kupluk.

Sekitar pukul 06.00 pagi rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kawah Bromo melewati lautan pasir yang terhampar luas dengan latarbelakang bukit menghijau. Untuk menuju kawah bisa ditempuh dengan naik kuda maupun jalan kaki dengan waktu sekitar 90 menit pulang pergi.

Yang paling mengesankan adalah kunjungan ke Bee Jay Bakau Resort. Karena rintik hujan yang mengguyur, kunjungan yang direncanakan 2 jam hanya dilalui 1 jam. Ada beberapa spot yang enggan terlewatkan. Pertama, Jembatan DeeNA, Bentuk meliuk dan tidak simestris, terinspirasi dari struktur alpha heliks seperti DNA, yaitu senyawa biokimia yang membentuk gen makhluk hidup.

BACA JUGA:

Kedua, Gerbang Sewu Petung Abang.Gerbang Sewu Petung Abang atau disingkat GSPA terbuat daribambu bambu berdiameter besar yang lazim dikenal dengan nama bambu petung. Ketiga, Musala di atas laut, Arti Nurul Bahar yaitu cahaya diatas lautan, nama tersebut sesuai dengan pemandangan yang dapat dinikmati saat berkunjung di BJBR.

Kebersamaan dalam sebuah lembaga pendidikan memungkinkan lembaga tersebut dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Dengan kebersamaan, maka persatuan dan kesatuan akan semakin kokoh.

Sikap-sikap positif dari setiap individu diperlukan untuk menjaga dan mempererat kebersamaan dan kekompakan. Sinergi dari segenap unsur akan menjadi kekuatan dalam menjalankan kegiatan dan mencapai target. (Sutanto)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *