beritabernas.com – Kepala BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) RI Hinsa Siburian memaparkan sistem keamanan siber di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kaltim. Pembangunan sistem keamanan siber secara bertahap mulai dari identifikasi, deteksi, proteksi, penanggulangan dan pemulihan.
Pembangunan sistem keamanan siber di IKN Nusantara akana dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek sumber daya manusia, tata kelola dan teknologi.
Dikutip beritabernas.com dari siaran pers Humas BSNN, Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan bahwa sistem keamanan siber di IKN Nusantara meliputi tata kelola, SDM, identifikasi, deteksi, proteksi serta respon dan pemulihan. Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 63 tahun 2022 pada Lampiran Bab III dan IV.
Saat menjadi narasumber pada seminar Ketahanan Nasional dalam rangka HUT ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Hotel Borobudu, Jakarta, pada Kamis 25 Mei 2023, pada tata kelola sistem keamanan siber tersebut adanya pembentukan Dewan Tata Kelola atau Tim Persiapan Secure Smart City yang terdiri dari BSSN dan kementerian atau lembaga terkait.
BACA JUGA:
- Melihat Langsung Proses Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Ini Progresnya
- Optimistis, Pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara Selesai 2024
- Melihat Peluang Kerja Sama, Delegasi dari Jepang Berkunjung ke Kawasan IKN
Kemudian, penyusunan kebijakan dan grand design keamanan siber IKN Nusantara yang meliputi grand design arsitektur keamanan jaringan intra pemerintah, gerbang internet, mekanisme berbagi data, aplikasi, dan layanan cloud. Selain itu, kebijakan dan kriteria penerapan keamanan siber dan panduan keamanan pada data, teknologi, layanan, infrastruktur serta sensor yang diterapkan di IKN.
Dikatakan, penyiapan sumber daya manusia keamanan siber sebagai pengelola sistem pemerintahan berbasis elektronik dan smart city di IKN merujuk pada peta okupasi nasional keamanan siber. Lalu sertifikasi SDM pengelola SPBE dan smart city IKN, penyiapan strategi pembangunan kesadaran keamanan pemangku kepentingan serta edukasi dan literasi budaya kesadaran keamanan siber pada pemangku kepentingan. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some