Kepercayaan Masyarakat pada PMB Bersama Jogjaversitas Terus Meningkat

beritabernas.com – Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Bersama Jogaversitas setiap tahun terus meningkat. Ini terbukti jumlah calon mahasiswa yang mendaftar lewat program PMB bersama Jogjaversitas setiap semakin banyak.

Menurut Ketua APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) DIY Prof Fathul Wahid ST MSc PhD kepada wartawan di Kantor LLDikti Wilayah V DIY, Senin 2023, jika pada tahun pertama atau tahun 2020 sistem PMB Bersama Jogjaversitas jumlah calon mahasiswa yang mendaftar melalui sistem tersebut hanya 1.938 orang.

BACA JUGA: Ini Alasan Masyarakat Menilai Jogja sebagai Kota Terfavorit untuk Menempuh Pendidikan

Namun, pada tahun 2021 meningkat menjadi 2.595 mahasiswa baru dan pada tahun 2022 meningkat lagi menjadi menjadi 3.023 mahasiswa baru. Dengan data tersebut maka diperkirakan pada tahun 2023 ini jumlah mahasiswa baru yang mendaftar lewat PMB Bersama Jogjaversitas meningkat lagi.

Ketua APTISI DIY Prof Fathul Wahid (kiri) bersama Kepala LLDikti Prof Aris Junaidi (tengah) dan Hangga Fathana dalam jumpa pers di Kator LLDikti DIIY, Senin 27 Pebruari 2023. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

“Kami optimistis jumlah mahasiswa baru yang akan mendafta melalui PMB Bersama Jogjaversitas tahun ini meningkat. Apalagi tidak ada biaya apapun bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui sistem. Biaya baru dikenakan setelah mahasiswa diterima di PTS yang dituju dan besarnya sesuai kebijakan masing-masing PTS,” kata Prof Fathul Wahid dalam jumpa pers bersama Ketua LLDikti Vilayah V Prof drh Aris Junaidi PhD.

Menurut Prof Fathul Wahid yang juga Rektor UII ini, dengan PMB Bersama Jogjaversitas tingkat keterisian kursi PTS di DIY cukup tinggi mencapai hampir 90 persen atau 89,46 persen pada tahun 2022. Persentase ini meningkat tajam dibanding saat pertama sistem ini dimulai tahun 2020 dimana rata-rata keterisian saat itu sebesar 84,30 persen dan sempat menurun hingga 59,95 persen pada tahun 2021 yang diduga sebagai dampak Covid-19.

Ketua APTISI DIY Prof Fathul Wahid (kiri) bersama Kepala LLDikti Prof Aris Junaidi (tengah) dan Hangga Fathana dalam jumpa pers di Kator LLDikti DIIY, Senin 27 Pebruari 2023. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Dikatakan, meski jumlah PTS yang berpartisipasi dalam sistem PMB Bersama Jogjaversitas tahun 2022 turun menjadi 28 PTS, namun jumlah program studi yang tersedia dalam sistem PMB ini tetap tinggi yakni sebanyak 275 program studi.

Sementara itu, Ketu LLDikti Wilayah V DIY Prof Aris Junaidi mengapresasi sistem PMB Bersama Jogjaversitas yang diinisiasi APTISI di bawah kepemimpinan Prof Fathul Wahid. Karena sistem dapat membanta PTS anggota APTISI untuk menjaring calon mahasiswa baru dari berbagai daerah di Tanah Air.

Dalam sistem PMB Bersama Jogjaversitas, pendaftar cukup satu kali memasukkan nilai rapor dan dapat memilih hingga 3 prodi dari perguruan tinggi yang berbeda di wilayah DIY. Hasil seleksi diumumkan langsung setelah pendaftar selesai memilih prodi dan memasukkan nilai rapor. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *