beritabernas.com – Secara organisasi, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Dharma Bakti berjejaring kerja sama antar gerakan credit union secara nasional di bawah koordinasi Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) Jatra Miguna Yogyakarta.
KSP CU Dharma Bakti menjadi salah satu dari 24 koperasi primer di bawah naungan Inkopdit Jatra Miguna Yogyakarta sebagai koperasi primer. Inkopdit sendiri merupakan koperasi sekunder sebagai kendaraan yang digunakan oleh koperasi-koperasi primer untuk membangun komunikasi dengan koperasi-koperasi yang bersifat nasional bahkan internasional.
BACA JUGA:
- Pertumbuhan Aset KSP CU Dharma Bakti Terus Meningkat
- Pengelolaan KSP CU Dharma Bakti Sesuai Standar dan Profesional Sehingga Dapat Dipercaya
“Kelebihan KSP CU Dharma Bakti adalah berjejaring dengan 900 koperasi primer dengan total anggota 3 juta lebih di seluruh Indonesia. Koperasi primer tersebut berada di bawah koordinasi 36 Puskopdit yang menjadi fasilitator koperasi primer untuk membangun komunikasi dengan mitra-mitra,” kata GM Inkopdit Jatra Miguna Yogyakarta Yosef F Semana SH MH dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP CU Dharma Bakti di Gedung KSP CU Dharma Prima Kita di Jalan Kebon Agung Dusun Nganti, Kalurahan Sendangadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Sabtu 1 Pebruari 2025.
Selain berjejaring dengan ratusan koperasi primer yang bersifat nasional hingga internasional, menurut Yosef F Semana yang juga berprofesi sebagai Advokat/Pengacara, semua pengurus dan pengelola KSP CU Dharma Bakti sudah mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan serta uji kompetensi. Sehingga seluruh SDM (sumber daya manusia) KSP CU Dharma Bakti sudah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah untuk menjadi pengurus/pengelola koperasi.
“Untuk menjadi pengurus atau pengelola KSP CU Dharma Bakti harus melalui uji kelayakan dan kepatutan serta uji kompetensi. Tidak bisa tiba-tiba langsung jadi pengurus dan pengelola. Kebetulan kami dipercaya untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan pengurus dan pengelola koperasi di DIY,” kata Yosef F Semana yang keliling Indonesia untuk memberi pelatihan dan melukakan uji kelayakan dan kepatutan pengurus/pengelola koperasi di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara Fikri Mutaqim dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY mengapresiasi KSP CU Dharma Bakti yang telah melaksanakan RAT tepat waktu. Selain itu, apa yang dilakukan KSP CU Dharma Bakti selama ini, seperti penetapan pengurus dan pengelola melalui uji kelayakan dan kepatutan serta telah berjejaring dengan koperasi-koperasi sejenis.
Sebab, menurut Fikri Mutaqim, keharusan pengurus dan pengelola mengikuti uji kelayakan dan kepatutan serta uji kompetensi maupun berjejaring telah sesuai dengan Permenkop Nomor 8 tahun 2023. Ia pun mendorong KSP CU Dharma Bakti untuk mengoptimalkan jaringan kerja sama dengan koperasi sejenis seperti yang disampaikan GM Inkopdit Jatra Miguna Yogyakarta Yosef F Semana.
Ia juga mengapresiasi prestasi KSP CU Dharma Bakti yang pada tahun 2024 menjadi runner up koperasi berprestasi di DIY dan sebagai koperasi yang SEHAT. (lip)
There is no ads to display, Please add some