beritabernas.com – Pertumbuhan aset atau kekayaan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Dharma Bakti tahun 2024 terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari jumlah aset/kekayaan tahun 2024 yang mencapai Rp 89,027 miliar lebih atau naik 5,2 persen dari tahun 2023 yang berjumlah Rp 84,614 miliar lebih.
Pertumbuhan atau peningkatan aset/kekayaan KSP CU Dharma Bakti yang demikian pesat ini terjadi karena partisipasi anggota sebagai pemilik dalam kewajiban/hak menyimpan (simpanan modal dan non modal) serta pinjaman anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa yang meningkat pula.
BACA JUGA:
- Pengelolaan KSP CU Dharma Bakti Sesuai Standar dan Profesional Sehingga Dapat Dipercaya
- Dinilai Sukses, KSP CU Dharma Bakti jadi Tempat Studi Banding Berbagai Koperasi di Indonesia
- Anggota Baru KSP CU Dharma Bakti Mendapat Pendidikan Tentang Keuntungan jadi Anggota
Selain itu, adanya kepercayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI terhadap KSP CU Dharma Bakti untuk ikut mengelola alokasi dana APBN melalui program yang dilaksanakan oleh Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB).
“Pertumbuhan atau peningkatan aset KSP CU Dharma Bakti yang begitu pesat dari tahun ke tahun merupakan bukti nyata tingginya kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap KSP CU Dharma Bakti. Kami berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan itu dengan berbagai upaya termasuk dengan pelayanan yang baik dan manajemen mutu sesuai standar dan ketentuan UU yang berlaku,” kata Theresia Supartinah, Ketua KSP CU Dharma Bakti, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP CU Dharma Bakti di Gedung KSP CU Dharma Prima Kita Jalan Kebon Agung Dusun Nganti, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon/Kecamatan Mlati, Sleman, Sabtu 1 Pebruari 2025.

Dalam RAT KSP CU Dharma Bakti yang dibuka secara resmi oleh Camat Mlati Drs Arifin M.Laws dan dihadiri ratusan anggota yang diundang, para pejabat dari Dinas Koperasi dan UKM DIY dan Kabupaten Sleman, aparat dari Polsek dan Koramil Mlati itu, Theresia Supartinah mewakili pengurus, pengawas dan pengelola mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah mewujudkan pertumbuhan usaha KSP CU Dharma Bakti yang demikian tinggi.
“Semoga lembaga keuangan ini akan semakin dipercaya masyarakat dan pemerintah serta terus maju dan berkembang sesuai dengan harapan kita semua,” kata Theresia Supartinah.
Sementara itu, Badan Pengawas KSP CU Dharma Bakti yang terdiri dari Drs Yohanes Slamet, Th Deni Septi Maryasari SPd dan Antonius Ponimin Sudharmo dalam laporannya menyimpulkan bahwa KSP CU Dharma Bakti tetap berkembang dengan baik.

Hal ini terlihat dari kenaikan pendapatan sebesar Rp 417,809 juta lebih, perolehan SHU (Sisa Hasil Usaha) mencapai Rp 86,226 juta dan peningkatan aset menjadi Rp 89,027 miliar lebih per 31 Desember 2024 dari sebelumnya (tahun 2023) sebesar Rp 84,614 miliar lebih atau naik Rp 4,413 miliar lebih (5,21 persen).
Selain itu, KSP CU Dharma Bakti juga dipercaya oleh pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengelola dana pemerintah dalam program LPDP sampai saat ini. Kemudian, penilaian kesehatan KSP CU Dharma Bakti tahun 2024 mencapai 84,50 atau SEHAT.
“Untuk itu, Badan Pengawas KSP CU Dharma Bakti memberikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen dan pengurus yang secara koperatif membantu tugas kepengawasan,” ucap Dewan Pengawas dari laporan hasil pengawasannya.
Camat Mlati Drs Arifin M.Laws mengapresiasi keberadaan KSP CU Dharma Bakti di Kecamatan/ Kapanewon Mlati karena ikut berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pinjaman yang disalurkan. (lip)
There is no ads to display, Please add some