beritabernas.com – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta tahun 2022 jauh melampaui target. Dari target yang ditetapkan Pemkot Yogyakarta sebanyak 2 juta orang, tercatat total wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta selama tahun 2022 sebanyak 7,4 wisatawan atau hampir 4 kali lipat.
Sementara dari total 7,4 juta wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta selama tahun 2022 tersebut, sekitar 800 ribu orang yang berkunjung selama bulan Desember 2022. Rata-rata lama tinggal wisatawan tersebut mencapai 1.86 hari atau melebihi target 1,7 hari. Sedangkan belanja wisatawan mencapai Rp 1,97 juta per wisatawan dari target Rp 1,6 juta.
Demikian diungkapkan Antonius Fokki Ardiyanto S.IP, Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi DPRD Kota Yogyakarta dalam rapat pembahasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran 2023 dengan Dinas Pariwisata di ruang rapat Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, pada 16 Januari 2023. Rapat yang dipimpin Susanto Dwi Antoro dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Wahyu Hendratmoko dan seluruh jajarannya serta anggota Komisi B.
Setelah melihat data tersebut, Fokki-sapaan akrab Antonius Fokki Ardiyanto-pun menanyakan strategi apa yang sudah tercantum di DPA Dinas Pariwisata untuk meningkatkan semua itu pada tahun 2023 dimana Dinas Pariwisata sebagai lokomotif menggerakkan perekonomian rakyat di Kota Yogyakarta yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat?
Menjawab pertanyaan Fokki, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menjelaskan bahwa salah satu strategi yang diterapkan adalah pelayanan informasi bagi wisatawan dibuka pada momentum tertentu, seperti saat kunjungan wisatawan mengalami kenaikan seperti saat libur sekolah, hari raya dan akhir tahun. Selain itu, engembangan 18 kampung wisata yang ada terutama kesiapan dalam menerima wisatawan.
Kemudian, menurut Wahyu, setiap bulan ada kalender event yang diselenggarakan menyebar di seluruh wilayah Kota Yogyakarta seperti Festival Sarkem, Festival Jeron Beteng dan Festival Sepur.
Fokki sangat mendukung adanya kalender event, terutama festival sepur telah menjadi program kegiatan dari Dinas yang akan dilaksanakan pada bulan september 2023. Terkait festival sepur, Fokki menilai event itu merupakan daya tarik tersendiri di Kampung Pengok berbarengan dengan HUT Kereta Api.
Untuk itu diperlukan kerja sama yang baik dari masyarakat, PT KAI dan Dinas Pariwisata agar kalender event yang baru dimulai tahun ini berhasil dengan baik sehingga kesejahteraan masyarakat di wilayah Pengok dan sekitarnya juga terangkat.
“Apalagi ketika tahun 2022 dalam reses yang juga mengundang perwakilan dari PT KAI diceritakan bahwa ketika Balai Yasa dibuka untuk umum saat HUT KAI, antusiasme masyarakat sangat membludak sekitar 10 ribu orang per hari masuk melihat dan menaiki kereta di sana,” kata Fokki. (lip)
There is no ads to display, Please add some