LP3KD Kabupaten Sleman Kunjungi Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional

beritabernas.com – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sleman mengadakan kunjungan ke Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) nasional di Jakarta pada Rabu 29 Oktober 2025. Kunjungan dilakukan dalam rangka studi tiru dan orientasi kegiatan pesta paduan suara gerejani (Pesparani).

Rombongan LP3KD Kabupaten Sleman diterima Prasetyo Nurhardjanto, Ketua Bidang Humas LP3KN, dengan sukacita. Ia didampingi beberapa pengurus LP3KN, antara lain Sylvester Woru (Sekretaris), Veronica Wiwiek Sulistyo (Bendahara I), Arnoldus Yansen Delu (Bendahara Umum), Baydabah (Bidang Verifikasi), Sylvester Lake (Ketua Bidang Litbang) dan Alexander Nantu (Bagian Urusan Kantor Direktorat Jenderal Bimas Katolik Kementerian Agama RI mewakili Sekum LP3KN).

Baca juga:

LP3KN menerima rombongan LP3KD Kabupaten Sleman di sekretariat LP3KN, Gedung KWI Lt. 2, Jalan Cikini II No. 10, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Prasetyo, dari pengalamannya, Surat Keputusan yang diterima direkomendasi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), sehingga sinergisitas kemitraan bisa lebih dimaksimalkan.

Suasana pertemuan LP3KD Kabupaten Sleman dengan LP3KN Jakarta. Foto: Istimewa

Dalam tanggapan dan sambutan pembuka, Thomas Rasul M Harjawikarta mengucapkan terimakasih atas keterbukaan Pengurus LP3KN menerima dan menyambut kehadiran LP3KD Kabupaten Sleman. Thomas selaku Ketua Bidang Penyelenggara sekaligus mewakili Ketua Umum LP3KD Kabupaten, berharap kegiatan menjadi salah satu cara untuk mengembangkan Pesparani di daerah, secara khusus Kabupaten Sleman. Ia juga ingin mendapatkan pencerahan pengalaman terkait pelaksanaan Pesparani di tingkat nasional.

CB Ismulyadi, Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, yang ikut dalam kunjungan itu, mengatakan, kunjungan LP3KD Kabupaten Sleman ke LP3KN diharapkan menjadi awal yang baik untuk pelaksanaan Pesparani di Kabupaten Sleman.

Ia berharap melalui peristiwa ini memunculkan inspirasi baru sekaligus menegaskan bahwa Pesparani bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga memuat pembinaan berjenjang, apresiasi dan gelar seni budaya. Kami berharap, ajang Pesparani tidak dipandang sebagai kegiatan atau milik negara/pemerintah, namun menjadi milik masyarakat Katolik.

CB Ismulyadi, Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman (tengah) mewakili LP3KD Kabupaten Sleman menyerahkan cinderamata kepada wakil LP3KN Jakarta. Foto: Istimewa

Andri Afriyanto, Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Sleman yang mendukung kegiatan ini mengutarakan, studi tiru ini perlu diapresiasi karena menambah wawasan kedua belah pihak, baik LP3KD dengan LP3KN. Melalui dialog seperti ini, Pesparani di tingkat nasional maupun daerah semakin dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Katolik.

Beberapa komunikasi intensif dan sibergis pun perlu diupayakan pada jenjang kabupaten dengan propinsi sehingga lebih menunjang kemajuan Pesparani. Dialog antara LP3KD Kabupaten Sleman dengan LP3KN diakhiri dengan saling tukar cinderamata sebagai simbol dukungan dan persahabatan. (*/phj)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *