beritabernas.com – Gunung Merapi meluncurkan awan panas atau lava pijar pada Rabu 5 Juli 2023 malam pukul 20.26 WIB dengan jarak luncur 2,7 kilometer ke arah Barat Daya atau Kali Bebeng dengan arah angin ke Timur.
Dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 254.24 detik, tingkat aktivitas atau status Gunung Merapi sejak 5 November 2021 hingga sekarang berada di level 3 atau di bawah level tertinggi yakni level 4 atau Awas.
“Selamat Malam Warga Merapi! Berikut video awan panas guguran di Gunung Merapi pada 5 Juli 2023 pukul 20.26 WIB dengan jarak luncur 2700 m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng) arah angin ke Timur. Tingkat aktivitas Gunung Merapi SIAGA (Level 3),” demikian informasi yang dikutip beritabernas.com dari akun twitter BPPTKG yang diunggah pada Rabu 5 Juli malam.
Dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 254.24 detik, tingkat aktivitas atau status Gunung Merapi sejak 5 November 2021 hingga sekarang berada di level 3 atau di bawah level tertinggi yakni level 4 atau Awas.
Menurut BPPTKG, secara visual asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Sementara guguran lava teramati 5 kali dengan jarak 1,5 kilometer ke arah barat daya (Kali Bebeng). Terdengar 3 kali suara guguran dari Pos Babadan dengan intensitas sedang.
BPPTKG pun mengingatkan bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya dengan jarak luncur sejauh maksimal 5 kilometer.
“Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apapun di daerah potensi bahaya. Selain itu masyarakat mengantisipasi guguran akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi,” demikian himbauan BPPTKG. (lip)
There is no ads to display, Please add some