Mafindo Yogyakarta Gelar Kelas Prebunking untuk Pemilu Bermartabat

beritabernas.com – Belajar dari dua kali Pemilu sebelumnya yang diwarnai maraknya hoaks, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY menyelenggarakan kelas Prebunking Kepemiluan.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapastias para pengelola media sosial pada lembaga penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta staf Diskominfo Provinsi, Kabupaten/Kota di DIY yang sehari-hari mengelola media sosial.

Selain itu peserta pelatihan juga melibatkan kalangan media massa komersial maupun media publik mengingat mereka memiliki multiplayer effect yang tinggi.

Peserta kelas prebunking di Dinas Kominfo DIY. Foto: Istimewa

Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan dapat menjadi content creator prebunking kepemiluan sehingga mampu mencegah pengaruh negatif hoaks yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pelatihan prebunking diharapkan lahir content creator yang mampu mendorong pelaksanaan Pemilu yang bermartabat dan berbudaya.

Pelatihan yang diikuti 43 peserta dilaksanakan di Aula Kresna Diskominfo DIY, pada Kamis 5 Oktober 2023. Acara pembukaan dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Hari Edi Tri Wahyu Nugroho dengan narasumber pelatihan terdiri dari Tim Mafinfo DIY dan Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

BACA JUGA:

Dalam paparannya Eko Suwanto menegaskan bahwa Pemilu sebagai ajang perebutan kekuasaan secara konstitusional harus terselenggara secara bermartabat dan berbudaya. Artinya, anti politik uang (money politic), anti politik SARA dan anti hoax

Materi pelatihan yang disampaikan Tim Mafindo meliputi pengenalan Learning Management System (LMS) oleh Fitria Indri Kesumawati, pemetaan narasi disinformasi dan misinformasi oleh Violita Siska Mutiara, anatomi manipulasi informasi (Hendy Prasetyo), prebunking (Darmanto) dan produksi konten prebunking oleh Elisabeth Sulistyowati. Metode pelatihan selain ceramah juga diskusi, studi kasus dan praktik membuat konten prebunking. (*/lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *