Manajemen Rantai Pasok Penting untuk Memastikan Ketersediaan Energi Primer yang Stabil

beritabernas.com – Sebagai perusahaan energi primer di Indonesia, PT PLN Energi Primer Indonesia memiliki tantangan unik dalam manajemen rantai pasokan atau Supply Chain Management (SCM) untuk  memastikan dan mengamankan ketersediaan pasokan energi primer yang stabil ke pembangkit dan  terjangkau bagi masyarakat.  

Selain itu juga PT PLN EPI melakukan optimasi rute pasokan batu bara untuk pembangkit PLN Group dan pengembangan Coal Blending Facility (CBF) dengan menerapkan value creation shipment via KBS ke PLU Jawa 7 dan Labuan Sinergi PLN EPI Krartau Steel.

Hal ini semua dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan energi primer ketenagalistrikan di Indonesia. Selain itu, penerapan sistem dan teknologi informasi yang canggih membantu PLN Energi Primer Indonesia dalam meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pelayanan pelanggan dan  beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang cepat.  

Hal itu disampaikan Iwan Agung Firstantara, Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, dalam kuliah umum yang diadakan Program Studi Teknik Industri, Program Magister dan Program Studi Rekayasa Industri, Program Doktor, Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII, Sabtu 4 Mei 2024.

Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD. Foto: Jerri Irgo

Menurut Ir Winda Nur Cahyo ST MT PhD IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri, Program MagisterFTI UII, kuliah umum bagi Mahasiswa S2 dan S3 ini untuk menjawab bagaimana PLN Energi Primer Indonesia menjaga energi primer, menjaga jantung Indonesia. yang merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan dan pembangunan  berkelanjutan di Indonesia. Selain diikuti mahasiswa Program Magister Teknik Industri dan Mahasiswa Doktor Rekayasa Industri FTI UII juga diikuti profesional & praktisi.

Iwan Agung Firstantara menjelaskan bahwa PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) merupakan transformasi dari PT PLN Batubara diawali dengan virtual launch Holding Sub Holding PT PLN (Persero) pada 21 September 2022 dan kemudian ditetapkan beroperasi secara penuh pada 1 Januari 2023.   

Seiring dengan transformasi tersebut, PT PLN Energi Primer Indonesia mengembangkan lini bisnis yang sebelumnya meliputi penyediaan batubara untuk +20% pasokan batubara PLTU PLN dan pengembangan tambang menjadi penyediaan batubara dan pengembangan tambang eksisting untuk mensuplai seluruh PLTU PLN Group. Selain itu, penyediaan gas untuk pembangkit,pnyediaan BBM untuk pembangkit dan penyediaan Biomassa untuk co-firing PLTU.

BACA JUGA:

Sementara Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD mengatakan, kuliah umum ini merupakan kesempatan yang sangat baik, apalagi dengan tema yang luar biasa dan penting terkait dengan manajemen rantai pasok untuk energi primer di Indonesia.

Ia berharap dari kuliah umum ini para mahasiswa dan peserta mendapatkan inspirasi dan pengalaman terbaik serta menarik. “Mendapatkan pengalaman yang menggugah dari narasumber, bapak Iwan Agung F, Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), yang selama ini menyalurkan energi primer di Indonesia,” kata Prof Fathul.

Banyak isu

Menurut Rektor UII, ada banyak isu yang dapat diangkat. Pertama bahwa energi adalah sesuatu yang sekarang menjadi perhatian dunia dan menjadi salah satu tujuan dalam Sustainable Development Coals bagaimana energi yang bersih, energi yang dapat dijangkau dan elalu tersedia.

Karena dunia sekarang mengalami krisis energi sehingga pasokan energi yang selalu tersedia dengan biaya yang dapat juga terjangkau menjadi sangat penting untuk menggerakkan ekonomi dunia sehingga pasukan energi primer ini sangat penting karena menyentuh langsung konsumen dari energi tersebut.

Iwan Agung Firstantara, Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia (kiri) dan Ir Winda Nur Cahyo ST MT PhD IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri, Program Magister FTI UII (kanan). Foto: Jerri Irgo

Kedua, energi mirip dengan infrastruktur pasokan energi di sebuah infrastruktur dan infrastruktur itu biasanya akan terasa keberadaannya ketika dia bermasalah. Seperti halnya listrik. Ketika listrik mati atau bahkan internet mati sebagai sebuah infrastruktur maka orang baru sadar ternyata kita butuh energi, butuh internet. Karena infrastruktur akan terlihat ketika dia bermasalah, ketika pasokan energi ini bermasalah maka baru kelihatan bahwa kita tidak ingin hal itu terjadi. Semua orang sadar bahwa keberlangsungan pasokan sampai kepada konsumen menjadi penting.

Ketiga, semua itu tidak mungkin bisa dijalankan dengan baik tanpa manajemen rantai pasokan yang bagus. Nah, kita berharap apa yang sudah dilakukan selama ini oleh PT PLN EPI dapat dicermati, dipelajari dan diharapkan praktek baik yang sudah dilakukan dapat menginspirasi kita, dapat diterapkan di konteks lain.

Tidak kalah penting lagi adalah bahwa keberadaan PT PLN EPI sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab untuk pasokan dan distribusi energi primer di Indonesia dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya karena tanpa itu banyak hal yang bermasalah, termasuk kegiatan ekonomi yang mendukung dan menyokong perekonomian nasional yang merupakan hajat hidup orang banyak. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *