beritabernas.com – Banyak cara digunakan untuk menstimulasi agar generasi muda lebih mencintai tanah tumpah darah, negeri tercinta Indonesia. Cara tersebut bisa dengan kunjungan ke tempat bersejarah, ke museum, menonton film, dan lain-lain.
Bagi Gerakan Pramuka Kwarcab Bantul melalui Dewan Kerja Cabang (DKC), cara yang digunakan dengan mengadakan lomba menyanyikan lagu perjuangan. Lomba diikuti siswa SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bantul yang tergabung dalam 14 sangga putra dan 13 sangga putra di Gubug Pramuka Bantul, Kamis (24/11/2022).
Tampil sebagai juri dalam lomba tersebut adalah Drs Sutanto, Tanti Sadmawat, SH dan Totok Susilo Broto SPd dari unsur Andalan Cabang.
Dalam lomba tersebut setiap sangga dengan 10 anggota berupaya tampil maksimal dengan membawakan lagu Pada Pahlawan ciptaan C Simanjuntak dan 1 lagu pilihan. Dalam membawakan dua lagu tersebut, penampilan peserta sangat variatif. Ada yang menggunakan instrumen gitar, ada yang karaoke dan ada yang acapela.
Sutanto sebagai salah satu anggota juri mencatat beberapa hal saat membersamai lomba tersebut. Pertama, peserta kurang jeli dalam membidik nada (notasi lagu) sehingga banyak nada yang kurang tepat. Kedua, ada beberapa yang mencoba menyanyikan dalam dua suara namun sayangnya justru lebih dominan suara dua sehingga melodi aslinya malah tenggelam.
Ketiga ada beberapa yang kurang tepat dalam membawakan tempo lagu. Lagu ,yang mestinya dinyanyikan rancak dibawakan terlalu lambat. Keempat ada satu sangga saat membawakan lagu hanya satu orang yang hapal sehingga yang lain seakan menjadi penonton. Kelima ada sangga yang kurang serius saat bernyanyi karena malah sambil tersenyum.
Secara keseluruhan saya mengapresiasi peserta yang sudah tampil dengan maksimal, namun untuk waktu mendatang peserta mesti lebih memaksimalkan diri dengan perrsiapan yang lebih matang. Saat ini banyak konten di youtube, sehingg kita bisa belajar apa saja termasuk lagu dalam berbagai versi iringan maupun karaoke. Media sosial juga bisa sebagai sumber belajar,” tegas Sutanto.
Melihat penampilan peserta, Totok Susilo Broto maupun Tanti Sadmawati merasa prihatin karena banyak peserta yang tak sepenuhnya hapal lagu yang dibawakan, sehingga menjadikan penampilan kurang maksimal.
Salah satu panitia, Elfa Dwi Astuti mengatakan, giat prestasi lagu perjuangan merupakan rangkaian kegiatan Perjalanan Tanggap Hari Pahlawan Perwira Swadaya (PERTAPA WIRADAYA) yang berlangsung Kamis sampai dengan Sabtu (24-26/11/2022).
Ada juga giat prestasi yel-yel, PBB-Kolone Tongkat, Komunikasi Lapangan, PPPK dan perjalanan. Dengan rute Gubug Pramuka Kwarcab Bantul–Kodim 0729 Bantul–Jetis–Pundong–Kretek–Rumah Singgah Soedirman-Kretek–Bambanglipuro–Palbapang – Kodim 0729 Bantul sejauh kuranglebih 37 km. (lip)
There is no ads to display, Please add some