beritabernas.com – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang juga Anggota Komisioner OJK Inarno Djajadi mengatakan, keberadaan Kantor OJK di daerah memegang peranan yang sangat penting sebagai ujung tombak dalam mengeksekusi berbagai program dan kebijakan strategis OJK.
Selain itu, Kantor OJK di daerah juga harus dapat meningkatkan kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, seluruh pemimpin satuan kerja dan Kepala Kantor OJK di daerah agar bekerja dengan penuh integritas, dedikasi dan profesionalisme.
“Jika hal itu dapat dilakukan dengan konsisten, niscaya akan tumbuh komitmen yang kuat dalam rangka peningkatan tata kelola yang baik dan mampu menjadi role model dalam menjalankan prinsip-prinsip
governance demi terwujudnya tata kelola yang baik di OJK,” kata Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang juga Anggota Komisioner OJK dalam acara pengukuhan Kepala Kantor OJK DIY Eko Yunianto di Kantor OJK DIY Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta, Senin 10 Juni 2024.
Dalam acara yang juga dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan sejumlah pejabat dari berbagai instansi itu, Inarno Djajadi mengatakan, tantangan pelaksanaan tugas OJK ke depan semakin
meningkat. Hal ini seiring dengan bertambah luasnya kewenangan OJK pasca UU P2SK dan ekspektasi
stakeholder yang semakin tinggi terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas OJK.
Dikatakan, keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor OJK sangat bergantung pada profesionalisme dan integritas pejabat publik. Untuk itu, pemimpin Kantor OJK Daerah harus mampu menjalin komunikasi, koordinasi dan kerja sama yang baik dengan pemangku kepentingan di daerah. Dengan demikian, sinergi yang baik antar pihak akan mendukung lingkungan kerja yang kondusif, inovatif dan produktif.
BACA JUGA:
- Setelah Dilantik, Eko Yunianto akan Dikukuhkan sebagai Kepala OJK DIY
- Gubernur DIY Sultan HB X: Kehadiran OJK DIY Terasa dalam Optimalisasi Peran TPAKD
Menurut Inarno Djajadi, sejalan dengan perekonomian nasional, perkembangan ekonomi di wilayah
DIY juga menunjukkan pertumbuhan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan perekonomian DIY pada kuartal 1 2024 tercatat sebesar 5,02 persen. Pertumbuhan tersebut lebih besar
dibandingkan perekonomian provinsi tetangga, yaitu Jawa Tengah.
Percepatan ekonomi yang terjadi di wilayah DIY terutama didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat dan terjaganya daya beli masyarakat di wilayah DIY. Namun demikian hal ini tentu tidak membuat kita semua terlena. Masih besar peluang dan momentum yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian.
“Perlu strategi yang extraordinary, dalam wilayah DIY seperti penciptaan suasana yang guyub, agar hasil
yang diinginkan dapat lebih optimal,” kata Inarno Djajadi.
Ia juga meminta para Pemimpin Satuan Kerja di lingkungan OJK harus menyadari bahwa berbagai strategi dan kebijakan tersebut tidak akan berjalan sukses tanpa adanya kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, ia menitipkan pesan kepada seluruh pemimpin Satuan Kerja atau pun Pimpinan Kepala Kantor di OJK agar selalu bersinergi dengan seluruh stakeholder demi terwujudnya sektor jasa keuangan yang berdaya saing dan berperan optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
Menurut Inarno Djajadi, keberadaan Kantor OJK di daerah memegang peranan yang sangat penting sebagai ujung tombak dalam mengeksekusi berbagai program dan kebijakan strategis OJK. Selain itu, Kantor OJK di daerah juga harus dapat meningkatkan kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. (lip)
There is no ads to display, Please add some