bertitabernas.com – Sejumlah pejabat struktural UII period 2022-2026 dilantik oleh Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD di Auditorium KH Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, Kamis 1 September 2022.
Pejabat struktural yang dilantik mulai dari direktur direktorat, ketua lembaga, kepala pusat, kepala bidang kepala divisi dan sebagainya. Mereka yang dilantik antara lain Direktur Keuangan dan Anggaran Dra Erna Hidayah MSi Ak, Direktur SDM/Sekolah Kepemimpinan Ike Agustina S.PSi M.PSi PSi, Direktur Sarana dan Prasarana Cahyo Nugroho AMd, Direktur Pendayagunaan Sumber Daya Dr Sri Kusumadewi SSi MT, Direktur Layanan Akademik Hudori ST MT PhD, Direktur Pengembangan Akademik Dr RM Sisdarmanto Adinandra ST MSc, Direktur Perpustakaan Muhammad Jamil S.IP dan Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Eko Siswoyo ST M Sc ES PhD.
Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang sudah menyelesaikan tugasnya dan selamat bertugas kepada pejabat baru. Para pejabat struktural merupakan perpanjangan tangan dari pimpinan universitas untuk merealiasikan program, visi dan misi universitas.
Karena itu, menurut Prof Fathul Wahid, tanpa dukungan para direktur dan jajarannya maka apa yang menjadi program pimpinan tak akan berjalan dengan baik. Karena itu, Rektor UII mendorong para pejabat struktural untuk terus beinovasi dan kreatif. “Mari berpikir di luar kotak tapi tetap dalam bingkai yang disepakati,” kata Rektor UII.
Dikatakan, UII seperti pesawat jumbo jet, penumpangnya banyak, mahasiswanya banyak mencapai 28 ribu lebih, dosennya sekitar 1.600 plus keluarganya di rumah, maka harus hati-hati dalam membawanya. Kalau tidak hati-hati dalam membawanya resikonya sangat besar karena penumpangnya ribuan.
Sementara Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf UII Drs Suwarsono mengingatkan kepada para pejabat struktural agar fokus dalam bekerja dan pandai-pandai membagi waktu. Pejabat struktural harus full time dalam bekerja. Sebab, tidak mungkin melakukan korporatisasi di UII seperti perguruan tinggi lain, kalau pejabat struktural tidak bekerj full time.
Selain itu, pejabat struktral juga diminta untuk bekerja lebih cepat, lebih maju, akseleratif dan lebih produktif. (lip)
