Persentase Guru Besar di UII Hampir Dua Kali Lipat Dibandingkan Rata-rata Nasional

beritabernas.com – Sampai saat ini, UII mempunyai 41 profesor aktif yang lahir dari rahim sendiri. SK Guru Besar yang diterima Prof Dr Tamyiz Mukharrom, Dosen FIAI UII, pada Selasa 13 Pebruari 2024, merupakan yang kedua pada awal tahun 2024 ini, setelah pada Januari 2024 lalu.

“Semoga ini menjadi pertanda baik untuk seterusnya. Kalau satu bulan satu SK profesor, maka insyaallah akan ada 12 SK di sepanjang 2024,”kata Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD pada acara serah terima SK Guru Besar untuk Dr Tamyiz Mukharrom, dari Kementerian Agama RI di Ruang Datar Gedung Kuliah Umum (GKU) Dr Sardjito Kampus Terpadu UII, Selasa 13 Pebruari 2024.

Menurut Rektor UII, pengangkatan Prof Tamyiz menjadikan proporsi dosen dengan jabatan akademik profesor di UII mencapai 5,2 persen atau 41 orang dari 788 orang total Dosen UII. Persentase ini hampir dua kali lipat dibandingkan rata-rata nasional, yang baru 2,61 persen dari sekitar 311.000 dosen.

Koordinator Kopertais Wilayah III DIY Prof Al Makin (kiri) menyerahkan SK Guru Besar Dr Tarmyz melalui Rektor UII Prof Fathul Wahid (kanan), Selasa 13 Pebruari 2024. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Saat ini, sebanyak 262 dosen UII berpendidikan doktor (33,2%). Sementara itu, sebanyak 71 berjabatan lektor kepala dan 112 lektor. Mereka semua (183 orang) tinggal selangkah lagi mencapai jabatan akademik profesor.

Dikatakan, jabatan profesor tidak hanya merupakan pencapaian personal semata, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan komitmen UII untuk keunggulan akademik. Ini juga merupakan bukti Prof Tamyiz telah menunjukkan dedikasi yang istikamah dalam menjalankan tugasnya sebagai dosen.

Menurut Rektor UII, Prof Tamyiz merupakan profesor kedua di FIAI UII. Yang menarik, kata Rektor, jaraknya sangat panjang dengan SK profesor pertama yang diterima di FIAI UII, yaitu pada 2007 atau sekitar 13 tahun yang lalu.

BACA JUGA:

“Tentu ini bisa menghadirkan beragam diskusi. Mulai dari ketatnya proses yang harus diikuti, sulitnya mengajak para dosen meningkatkan kewenangan akademiknya atau justru sebuah kesabaran yang perlu dicontoh,” kata Rektor UII yang disambut tawa hadirin.

Penyerahan SK Guru Besar untuk Dr Tarmyiz dari Kementerian Agama RI itu dilakukan oleh Koordinator Kopertais III Yogyakarta yang juga Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Al Makin kepada Rektor UII Prof Fathul Wahid untuk selanjutnya diserahkan kepada Dr Tarmyiz. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *