Plt Dirjen Bimas Katolik: Tidak Benar Paus Fransiskus Menghadiri Pertemuan G20 di Bali

beritabernas.com – Plt Dirjen Bimas Katolik AM Adiyarto Sumardjono membantah isu yang menyebutkan Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia untuk menghadiri pertemuan G20 di Bali. Paus Fransiskus hanya melakukan perjalanan apostolik dengan menghadiri “Bahrain Forum for Dialogue” di Kerajaan Bahrain”, pada 3-6 November 2022.

Hal itu disampaikan Plt Dirjen Bimas Katolik AM Adiyarto Sumardjono dalam siaran pers yang diterima beritabernas.com, Minggu 6 November 2022, menanggapi berita-berita yang beredar yang menyebutkan Paus Fransiskus akan berkunjung ke Bali untuk menghadiri Forum G20 sekaligus kunjungan resmi (perjalanan apostolik) ke Indonesia. Bahkan muncul rekaman video yang menunjukkan Paus Fransiskus berada di dalam sebuah pesawat terbang komersial.

Paus Fransiskus. Foto: Istimewa

Menurut Plt Dirjen Bimas Katolik AM Adiyarto Sumardjono bahwa berita itu tidak benar. Ia juga telah meminta konfirmasi kepada Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Republik Indonesia (Nunsio Apostolik) Uskup Agung Piero Pioppo.

Dari Uskup Agung Piero Pioppo diperoleh penjelasan bahwa Paus Fransiskus telah melaksanakan kunjungan apostolik ke Kerajaan Bahrain untuk menghadiri “Bahrain Forum for Dialogue” dan beberapa agenda lain, termasuk mengunjungi Katedral di kota Awali dan memimpin perayaan Misa Kudus yang dihadiri sekitar 30 ribu umat Katolik di Stadion Nasional Bahrain.

Mengutip Nunsio, Adiyarto mengatakan bahwa berita yang menyebutkan Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan G20 di Bali adalah hoaks. “Saya pastikan kembali bahwa berita kedatangan Paus Fransiskus ke Bali dalam rangka menghadiri Forum G20 adalah tidak benar,” tegas Plt Dirjen Bimas Katolik, di Jakarta.

Adiyarto mengatakan bahwa memang benar ada undangan dari Presiden Joko Widodo kepada Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia sebagai momentum untuk mempererat persahabatan dan kerja sama demi kemaslahatan kedua negara. 

Uskup Agung Merauke Mgr PC Mandagi bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (21/9/2022). Foto: Istimewa

Dalam kesempatan pertemuan dengan Paus Fransiskus di Basilika St Petrus Vatikan pada bulan Juni 2022, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali menyampaikan undangan tersebut.

“Menag telah menyampaikan kembali undangan kepada Paus Fransiskus. Dalam beberapa kesempatan juga telah dibahas bersama Nunsio dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci di Vatikan. Namun untuk kepastian waktunya sangat bergantung pada kondisi kesehatan Paus Fransikus mengingat jarak antara Vatikan dan Indonesia yang cukup jauh,” kata Adiyarto.

Plt Dirjen Bimas Katolik pun mengajak umat Katolik untuk mendoakan kesehatan Paus Fransiskus agar dapat menjalankan tugas, termasuk melakukan perjalanan ke Indonesia. “Kita mengundang Paus Fransiskus agar dapat menyaksikan dan merasakan secara langsung indahnya keberagaman di Indonesia sekaligus menyapa umat Katolik Indonesia secara langsung,” kata Adiyarto.

Adiyarto juga meminta umat Katolik dan siapa pun selalu melakukan check dan recheck sebelum mempercayai maupun meneruskan suatu informasi untuk menjaga ketenangan dan kedamaian. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *