Prof Widodo Brontowiyono, Guru Besar Pertama Jurusan Teknik Lingkungan dan ke-27 di UII

beritabernas.com – Prof Dr-Ing Ir Widodo Brontowiyono MSc menjadi ke-27 di UII dan merupakan Guru Besar pertama 1 di Jurusan Teknik Lingkungan dan ke-5 di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII.

Pada Selasa 11 Oktober 2022, Prof Dr-Ing Ir Widodo Brontowiyono MSc menerima SK pengangkatan Guru Besar atau Profesor dari Kemendikbud Ristek yang diserahkan oleh Kepala LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) DIY Prof Dr Didi Achjari SE M.Com Akt, di Kampus Terpadu UII.

Menurut Ike Agustina S.Psi M.Psi Psikolog, Direktur Sumber Daya Manusia UII,, hingga saat ini UII memiliki 68 (62 NIDN dan 6 NIDK) dosen dengan pendidikan doktor dan mempunyai jabatan akademik lektor kepala dari total 786 dosen UII. “Ke-68 dosen tersebut tinggal selangkah lagi menjadi guru besar atau profesor,” kata Ike Agustina dalam rilis yang diterima beritabernas.com, Selasa 11 Oktober 2022.

Dikatakan, Prof Widodo Brontowiyono merupakan alumni Program Percepatan Guru Besar yaitu program yang diinisiasi UII sejak tahun 2019. Program ini telah terbukti mampu mempercepat pencapaian gelar tertinggi bagi dosen di lingkungan UII.

Prof Dr-Ing Ir Widodo Brontowiyono MSc (Kanan) menerima SK Guru Besar yang diserahkan oleh Rektor UII Prof Fathul Wahid (tengah) disaksikan oleh Kepala LLDikti DIY Prof Dr Didi Achjari SE M.Com Akt (kiri). Foto: Humas UII

Menurut Ike Agustina, Prof Widodo mengajukan proposal penelitian kolaboratif berjudul Kajian Pengaruh Keberadaan IPAL Komunal Terhadap Kondisi Air Tanah di Lingkungannya dengan menggandeng Thomas Boving PhD dari University of Rhode Island sebagai mitra kolaborasi.

Dari usulan penelitian kolaboratif ini, Prof Widodo akhirnya menghasilkan karya ilmiah yang dipergunakan sebagai syarat kunci pengajuan Profesor berjudul Communal Wastewater Treatment Plants’ Effectiveness, Management, and Quality of Groundwater: A Case Study in Indonesia” yang diterbitkan dalam Jurnal Internasional bereputasi Q1 dengan SJR 0,72.

Baca juga:

“Keberhasilan yang diraih Prof Widodo Brontowiyono diharapkan mampu memberikan daya dorong bagi 6 dosen lain yang sedang mengikuti program percepatan profesor. Program ini bertujuan untuk membantu para peserta dalam menghasilkan luaran karya ilmiah yang dapat dipergunakan sebagai syarat pengajuan jabatan akademik profesor,” kata Agustina.

Menurut Ike, skema yang ditawarkan dalam program percepatan ini antara lain skema penelitian kolaboratif dan skema coaching clinic. Peserta program ini wajib melibatkan kolaborator/coach yang telah memiliki jabatan akademik Profesor, memiliki h-Index scopus dan memiliki rekam jejak publikasi sebagai penulis pertama dalam jurnal internasional bereputasi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Prof Dr-Ing Ir Widodo Brontowiyono MSc. Foto: Humas UII

Prof Widodo Brontowiyono lahir di Bantul pada 11 Juni 1958. Ia merupakan dosen tetap pada Program Studi Teknik Lingkungan, FTSP UII sejak 1 Oktober 1987. Ia mendapat gelar Dr-Ing pada bidang Environmental and Water Resources dari Karlsruhe Institute of Technology, Jerman tahun 2008, MSc dari Program Environmental Science, University of Texas at San Antonio, Amerika Serikat tahun 1995 dan meraih gelar Ir dari bidang Geodetic Engineering UGM tahun 1983.

Ia cukup aktif menulis buku yang hampir selalu terbit setiap tahun. Beberapa buku yang ditulis antara lain pada tahun 2021, menulis buku berjudul Buku Ajar Pemetaan Lingkungan yang diterbitkan oleh Literasi Nusantara. Pada tahun 2020 menulis buku Pengelolaan Sumber Daya Air dan pada tahun yang sama menulis buku Restorasi Bumi Hikmah Covid 19. Sebelumnya pada tahun 2019 menulis buku berjudul Rainwater Harvesting: Tinjauan dari Perspektif Islam dan Kearifan Lokal. (lip)

S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *