RA Yashinta Berkomitmen untuk Mempertahankan dan Mengoptimalkan Keistimewaan Yogyakarta

beritabernas.com – Sebagai orang Jogja, RA Yashinta Sekarwangi Mega yang akrab disapa RA Yashinta berkomitmen untuk tetap mempertahankan, ‘;melestarikan dan mengoptimalkan keistimewaan Yogyakarta. Sebab, keistimewaan DIY merupakan landasan utama untuk mewujudkan masyarakat yang aman, adil, sejahtera, berdaya saing dan rukun.

Dari komitmen itu, RA Yashinta yang merupakan salah satu Calon Anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dari DIY nomor 6, akan mengemas menjadi beberapa program yang akan dilaksanakan untuk memastikan bahwa masyarakat Jogja, terutama kaum perempuan dan anak-anak muda, terhindar dari 3K yakni kekerasan seksual, KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan klithih.

RA Yashinta (paling kanan) bersama Elisabeth Setyaningsih (baju merah), MY Esti Wijayati dan Arimurti. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

“Saya memantapkan diri terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPD RI dari DIY. Saya berkomitmen untuk melestarikan, mempertahankan dan mengoptimalkan keistimewaan DIY,” kata RA Yashinta dalam acara Peneguhan sebagai Warga Negara Indonesia Menghadapi Pemilu 2024 yang diadakan Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) DIY di Balai Sembrana Buddayah Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis 18 Januari 2024.

Dalam acara yang juga dihadiri Anggota DPR RI MY Esti Wijayati dari PDI Perjuangan yang juga Caleg DPR RI Dapil DIY pada Pemilu 2024 dan ayah RA Yashina, Aria Bima (Anggota DPR RI) yang hadir secara daring via zoom serta Caleg DPRD Sleman Dapil Depok dan Berbah Elisabeth Setyaningsih, RA Yashinta mengaku secara pribadi sudah sowan ke GKR Hemas untuk menyampaikan pencalonannya sebagai Anggota DPD RI dari DIY.

BACA JUGA:

Kepada GKR Hemas, RA Yashinta mengatakan tidak ada niat untuk mengacak-acak apa yang sudah diperjuangkan DIY tapi justru untuk melengkapi dan menjadi jembatan generasi-generasi yang hari ini diharapkan akan memajukan Indonesia 2045.

“Jadi kalau tidak disupport maka takutnya tidak ada yang akan jadi jembatan. Aakan lebih mudah berkomunikasi bila dilakukan oleh orang segenerasi dengan bahasa yang sesuai sehingga mudah diterima atau dipahami,” kata RA Yashinta.

Menurut RA Yashinta, GKR Hemas menyambut baik dan merestui niat baiknya, apalagi demi regenerasi. MY Esti Wijayati pun sangat mendukung apa yang dilakukan RA Yashinta. Anak muda memang perlu diberi kesempatan karena secara alami suatu saat orangtua tak akan mampu lagi karena faktor usia sehingga perlu disiapkan generasu muda, seperti RA Yashinta, untuk meneruskan apa yang sudah dirintis generasi pendahulu.

RA Yashinta saat memperkenalkan diri kepada umat Katolik dari berbagai paroki se-Kabupaten Sleman, Kamis 18 Januari 2024. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

“Saya salut atas keberanian dan keputusan Mbak Yashinta untuk terjun ke dunia politik karena sampai saat ini belum banyak anak muda yang punya keberanian yang sama. Kami siap mensupport,” kata MY Esti Wijayati yang untuk ke-3 kalinya maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil DIY pada Pemilu 2024 ini.

RA Yashinta yang merupakan putri dari Aria Bima, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, merupakan lulusan S1 Hubungan Internasional (HI) UGM dan S2 di UI. Sebelum terjun ke dunia politik, RA Yashinta bekerja di Kementerian Perdagangan RI, lalu kemudian diangkat oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk duduk di Direktorat Luar Negeri DPP PDI Perjuangan.

Wakil Ketua FMKI DIY Mateus Haryanto mengatakan, umat Katolik dipanggil untuk terlibat secara politik dan sosial untuk ikut memajukan bangsa ini. Karena itu, ia mendorong umat Katolik yang potensial untuk terjun ke politik untuk menyuarakan aspirasi umat dan gereja. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *