Ratusan Penulis Menyambut Gembira Launching Buku KYM

beritabernas.com – Ratusan penulis dari berbagai penjuru Tanah Air menyambut gembira dan menyatakan kesiapan mengikuti Launching Buku dan Workshop Menulis yang digelar Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati secara luring dan daring.

Acara launching secara luring berlangsung di Gubuk Waktu Kali Resto, Jalan Raya Asia, Karanglo, Sukoharjo, Yapah, Sleman DIY, Minggu (25/12/2022). Beberapa penulis yang menyatakan akan hadir secara langsung adalah Sutanto (MTsN 3 Bantul), Gunawan (Banyuasin Sumsel), Widiarini (Majenang Cilacap), Tutik Pratiwi (Cicendo Bandung), Elis Susilawati (Jatiwangi Majalengka), Siti Nurrohmah (Sedayu Bantul), Sofa Unnafis (Jetis Bantul) dan ratusan penulis lainnya.

Baca juga:

Keikutsertaan para penulis tersebut tentu saja disambut gembira oleh Vitriya Mardiyati. Kegiatan yang akan diselenggarakan tersebut dapat diikuti secara luring maupun daring. Beberapa fasilitas telah disiapkan, di antaranya Figura dan Cover Buku (bagi peserta launching), Tas, Pouch, Pin, Kalender, makanan minuman khas dan hadiah kejutan. Mengingat ketersediaan tempat untuk luring hanya dibatasi paling banyak seratus peserta.

“Peserta yang melaunching buku adalah anggota KYM yang telah berkarya mulai 2020 sampai 2 Desember 2022. Selain itu kita adakan juga workshop menulis dengan tema rindu masakan ibu untuk true story dan doa untuk ibu berupa puisi tiga baris,” terangnya.

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul, Sutanto yang telah menulis 65 buku antologi dan 15 karya buku Solo menyatakan kesiapannya hadir di even KYM. Untuk launching, ia menyiapkan 2 buku solo ke-14 & ke-15 yaitu Aksara Penawar Lara dan Memoar Pusparagam Kisah 64 Kotak Gelap Terang.

Founder KYM, Vitriya Mardiyati. Foto: Istimewa

Menurut guru yang hobi musik ini, Aksara Penawar Lara merupakan kumpulan 210 parikan (semacam pantun berbahasa Jawa) sebagai upaya turut melestarikan kebudayaan Jawa. Sedangkan Memoar Pusparagam Kisah 64 Kotak Gelap Terang berisi kisahnya menggeluti catur mulai masa kanak kanak sampai dewasa, baik posisinya sebagai pemain maupun pengurus di Klub Kuda Kencana, Pengkab Percasi Bantul.

Gunawan yang beralamat di Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan juga menyatakan siap berpartisipasi secara luring. Pria ini telah menulis 7 buku solo dan 6 buku antologi. Sedangkan judul buku yang akan dilaunching, salah satunya berjudul Flora dan Fauna dalam Senandung Puisi berisikan 60 judul puisi yang menggambarkan flora dan fauna yang ada di Indonesia.

Dalam antologi puisi ini, penulis menggambarkan bentuk fisik, tingkah laku, habitat, kegunaan dan aspek lainnya dari flora dan fauna yang umumnya banyak ditemuai di lingkungan manusia.

Sementara Widiarini dari Cibeunying, Majenang, Cilacap telah memiliki buku solo 3 buah, buku antologi 40 buah dan akan melaunching buku berjudul Petramak, Laba, Solmate. Petramak merupakan kumpulan cerita pendek tentang warna kehidupan yang dijalani seorang travelers. Laba adalah sekumpulan karya puisi akrostik Langitkan AsmaMu, Bumikan Asaku berisi kata-kata sederhana namun berenergi spiritual tinggi karena mengandung 99 Asmaul Husna. Solmate merupakan sebuah karya non-fiksi berisi soal sekaligus solusi praktis tentang Matematika khususnya Saintek.

Penulis dari Sukaraja Cicendo Bandung, Tutik Pratiwi selama di KYM memiliki 1 buku solo, 2 antologi. Buku yang akan dilaunching bertitel Kebhinekaan Bangsa yang merupakan Kumpulan puisi tentang perbedaan yang menyatukan.

Sementara Guru SMPN 3 Jatiwangi Elis Susilawati M.Pd.I yang telah punya 10 buku solo dan 40 antologi, akan melaunching buku berjudul “Sudut Pandang” yang menceriterakan bahwa Setiap orang di dunia ini selalu diberikan keistimewaan yang berbeda-beda. Kekurangan menjadikan itu suatu keistimewaan hidup orang yang menjalaninya. Walau memiliki keterbatasan, namun itu bukan penghalang untuk menunjukkan kelebihan dengan berprestasi.

Sedangkan Guru SD Negeri 2 Pedes, Sedayu, Bantul, Yogyakarta Siti Nurrohmah telah memiliki 7 buku solo dan 40 antologi akan melaunching buku Cerita Anak Sal-Ry, Membatik Untuk Sekolah Dasar, Jurus Jitu Menulis Artikel, Butiran Luka.

Sutanto dan 2 buku yang akan dilaunching. Foto: Istimewa

Cerita Anak Sal-Ry merupakan dialektika lewat cerita anak-cerita anak yang menjadi jawaban atas keresahan dan juga kebahagiaan hati penulis akan dunia anak dan dunia pendidikan. Buku Membatik Untuk Sekolah Dasar ini merupakan hasil pengalaman selama mengajar membatik di sekolah dasar dan hasil pengalaman penulis mengikuti beberapa workshop membatik.

Buku Jurus Jitu Menulis Artikel ini merupakan hasil pengalaman penulis dalam menulis beberapa buku dan pengalaman penulis dalam kegiatan menjalankan tugas dan pekerjaan di dunia pendidikan. Antologi puisi “Butiran Luka” ini merupakan dialektika lewat puisi-puisi yang menjadi jawaban atas keresahan hati penulis dalam menjalani kehidupan yang penuh perjuangan.

Penulis lain yang siap hadir adalah Sofa Unnafis, perempuan asal Sindet RT 02 Trimulyo Jetis Bantul telah menulis belasan buku antologi berupa geguritan dan cerkak, antolohi cerpen, esay berbahasa Jawa, true story dan puisi. Karya buku solo yang akan dilaunching berjudul ‘Ndarus’, berupa buku kumpulan cerkak atau crita cekak berbahasa Jawa. saya menggunakan bahasa Jawa ringan, tidak muluk-muluk dan puitis.

Dia berharap dengan tulisannya bisa menjadi media literasi bahasa Jawa, mudah dipahami sekaligus menjadi sarana belajar bahasa Jawa. Bahasa Jawa sebagai karakter masyarakat Jawa harus terus dilestarikan dan dikembangkan, agar generasi muda tidak kehilangan kosa kata dari leluhurnya sendiri. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *