beritabernas.com – Selama 6 bulan terhitung sejak Januari hingga Juli 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima total 1.177 pengaduan dari masyarakat.
Dari total 1.177 pengaduan tersebut, sebanyak 227 pengaduan konsumen yang disampaikan melalui surat dan diinput pada Aplikasi Portal Pengaduan Konsumen (APPK). Sementara itu terdapat 950 pengaduan konsumen secara walk in.
Menurut Kepala OJK DIY Eko Yunianto, dari 227 pengaduan konsumen yang disampaikan melalui surat dan APPK tersebut, terdiri dari 167 pengaduan sektor perbankan, 51 pengaduan sektor IKNB (Industri Keuangan Non Bank) dan sisanya merupakan pengaduan di sektor pasar modal, Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya maupun Non LJK.
BACA JUGA:
- OJK DIY Terima 784 Pengaduan Konsumen secara Walk In Hingga Juni 2024
- Setelah Dilantik, Eko Yunianto akan Dikukuhkan sebagai Kepala OJK DIY
Sementara itu, 950 pengaduan konsumen secara walk in terdiri dari 312 pengaduan sektor perbankan, 409 pengaduan sektor IKNB seperti asuransi, perusahaan pembiayaan, pergadaian, fintech peer to peer lending dan modal ventura), 2 pengaduan sektor pasar modal dan sisanya merupakan pengaduan lainnya.
Dari total pengaduan konsumen secara walk in tersebut termasuk 127 pengaduan konsumen terkait investasi ilegal dan pinjaman online ilegal.
Eko Yunianto mengatakan, OJK terus aktif melakukan edukasi dan meningkatkan literasi keuangan pada masyarakat dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk ibu-ibu, agar tidak menjadi korban praktek keuangan ilegal. (lip)
There is no ads to display, Please add some