beritabernas.com – Keputusan Pemda DIY yang menutup TPST Piyungan mulai Minggu 23 Juli 2023 ini hinggga 5 September 2023 dikhawatirkan akan memunculkan tempat pembuangan sampah liar. Untuk itu patroli sampah di jalanan utama dan permukiman penduduk perlu dilakukan.
“Sekarang saja banyak TPS liar muncul di jalan jalan utama di Yogyakarta. Kebijakan penutupan sementaraTPST Piyungan perlu disikapi dengan meningkatkan patroli sampah di jalanan utama dan permukiman penduduk,” kata Yustinus Ade Stirman, salah satu pegiat lingkungan Perisai Bumi, kepada beritabernas.com, Sabtu 22 Juli 2023.
Menurut Yustinus, Perisai Bumi khawatir dengan kebijakan penutupan sementara TPST Piyungan akan semakin banyak muncul TPS (Tempat Pembuangan Sampah) liar, sementara kita belum siap mengantisipasi kebijakan tersebut.
BACA JUGA:
- Viral Surat Sekda DIY Soal Penutupan TPST Piyungan Mulai 23 Juli 2023
- Pemkab Sleman Bangun 3 Tempat Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Terpadu
- BUMDes Pengolahan Sampah di Panggungharjo Bisa jadi Contoh bagi Desa-desa di DIY
Karena itu, Perisai Bumi meminta pemerintah melakukan sosialisasi intensif hingga RT/RW hingga rumah tangga terkait kebijakan ini. “Pertanyaannya, apakah masyarakat kita sudah siap dengan penutupan sementara TPST Piyungan?” tanya Yustinus.
Yustinus Ade Stirman juga berharap penyuluh lingkungan bisa mengambil bagian dalam proses penyuluhan lingkungan untuk menyadarkan dan mendorong masyarakat lebih peduli pada lingkungan, lebih khusus pada persoalan sampah. (lip)
There is no ads to display, Please add some