UII Bentuk Tim untuk Mengkaji Kemungkinan Sanksi bagi Dosen yang Hilang Kontak

beritabernas.com – UII akan membentuk tim untuk mengkaji semua hal, termasuk sanksi, terkait Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama, yang hilang kontak sejak 12 Pebruari 2023. Kajian antara lain apakah ada pelanggaran dan apa jenis pelanggarannya untuk kemudian ditentukan bentuk sanksi sesuai pelanggaran.

Sebab, sampai saat ini pihak UII belum tahu persis kondisi Dosen UII yang hilang kontak tersebut meski ia sudah membalas korespondensi melalui email yang dikirim UII. Dalam email itu, Ahmad Munasir Rafie Pratama hanya menyebutkan alasan mengubah rute penerbangan ke AS dari seharusnya pulang ke Indonesia karena alasan kondisi kesehatan.

BACA JUGA:

“Tim sedang kita bentuk dan tim akan menilai berdasarkan fakta di lapangan. SK tim sedang diproses dan mudah-mudahan dalam minggu ini akan diluncurkan. Bentuk sanksi akan disesuaikan dengan pelanggaran kalau ada,” kata Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD menjawab pertanyaan beritabernas.com usai acara peluncuran PMB Bersama Jogjaversitas di Kantor LLDikti, Senin 27 Pebruari 2023.

Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD. saat diwawancara wartawan. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Menurut Rektor UII, dalam pemberian sanksi-kalau ada-melalui tahapan yang sudah pasti tidak oleh tim, tidak oleh Rektor tapi bahkan bisa sampai ke Senat UII karena kami ingin semuanya mendapatkan perlakuan yang sama.

Tim yang dibentuk dari internal UII dan bentuk sanksi disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang ditemukan.

Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD. saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Rektor UII juga mengaku belum dapat informasi detail tentang kondisi Ahmad Munasir apakah dirawat, mondok atau rawat jalan.

“Kami tetap berpegang pada rilis Kemenlu bahwa alasan kesehatan. Selain itu, belum ada informasi,” kata Rektor UII seraya menambahkan bahwa mengenai informasi detail tentang keberadaan dan kondisi Ahmad Munasir harus minta izin kepada keluarga karena merupakan ranah keluarga. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *