UII dan Desa Wonokerto Bekerja Sama Kembangkan Cuka Salak Pondoh

beritabernas.com – UII dan Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman bekerja sama mengembangkan cuka salak pondoh. Hal ini sebagai upaya untuk mengatasi melimpahnya produksi salak pondoh yang berakibat pada turunnya harga, terutama pada masa panen raya.

Melalui program pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Dr Tatang Shabur Julianto MSi dengan dana hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII, baik UII maupun Desa Wonokerto berusaha mengatasi masalah yang ada terkait olahan buah salak.

Program tersebut dilaksanakan sejak bulan September hingga Desember 2023 di Kalurahan Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah olahan produk salak dan memberikan pendampingan pemasaran serta perijinan sehingga produk olahan salak dapat dipasarkan dengan baik.

“Kegiatan pengabdian ini berfokus pada 1 produk olahan salak yaitu, cuka salak. Cuka salak dapat dibuat dari buah salak karena buah tersebut memiliki kandungan karbohidrat yang melimpah sebesar 20,1 gram dalam 100 gram buah salak. Kandungan karbohidrat tersebut yang berupa glukosa difermentasi menggunakan ragi. Selanjutnya, hasil fermentasi tersebut ditambahkan Acetobacter Aceti untuk mengubah alkohol menjadi asam asetat atau cuka,” kata Tatang saat melakukan pendampingan di Desa Wonokerto, Turi, Sleman.

Ketua Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat UII Dr Tatang Shabur Julianto MSi (berdiri) bersama tim dan warga. Foto: Istimewa

Menurut Tatang, produksi buah salak yang sangat melimpah dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Wonokerto. Salak merupakan tumbuhan palem yang tergolong dalam marga Salacca, anak suku Calamoideae, suku Arecaceae. Buah Salak Pondoh mengandung vitamin dan mineral yang dapat bermanfaat bagi tubuh.

“Alhamdulillah, melalui program pendampingan ini, kami bisa memproduksi olahan buah salak yang berupa cuka salak dan kami telah memperoleh izin PIRT dengan nomor pendaftaran P-IRT 1093404011436-28 dengan NIB 1610230086544,” kata Suyadi Bayu Lestari, salah satu pelaku UMKM Desa Wonokerto.

BACA JUGA:

Tim pengabdian kepada masyarakat UII terdiri dari Tatang Shabur Julianto dari Prodi Magister Kimia Fakultas MIPA UII selaku ketua pengabdian dengan anggota Muhaimin MSc dari Prodi Pendidikan Kimia dan Rheyza Virgiawan Lc M.EI dari Prodi Ekonomi Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII.

Pengolahan buah salak pondoh menjadi cuka ini merupakan salah satu upaya diversifikasi produk turunan salak pondoh untuk meningkatkan nilai tambah buah salah pondoh. Hal ini dilakukan melalui kerja sama Desa Wonokerto dan UII lewat program pengabdian pada masyarakat

Desa Wonokerto sendiri terletak di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, terbentang dari ketinggian 400 hingga 900 mdpl. Mata pencaharian utama warga desa ini berasal dari sektor pertanian dan perkebunan. Salah satu komoditas unggulan mereka adalah salak pondoh, yang menjadi primadona dalam dunia perkebunan di Wonokerto, Turi, Sleman. Dengan curah hujan mencapai 3.908 mm dan suhu rata-rata antara 24-28 derajat Celsius, menjadikan salak pondoh tumbuh dengan baik di desa ini. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *