132 Tim Ikuti Grassroot Football Festival 2023

beritabernas.com – Sedikitnya 132 tim perwakilan dari kabupaten/kota se-DIY berlaga dalam agenda Grassroot Football Festival 2023 yang diselenggarakan Asprov PSSI DIY di Lapangan Kenari, Sabtu 2 September 2033. Ajang pembinaan atlet sepakbola usia 9, 10, 11 dan 12 tahun itu akan memperebutkan piala bergilir GKR Mangkubumi.

Ketua Umum Asprov PSSI DIY Dessy Arfianto mengatakan, kompetisi berlangsung mulai 2 September hingga 15 Oktober 2023 yang diikuti oleh Klub Anggota, SSB dan Akademi Sepakbola di wilayah DIY. Total ada sekitar 2.200 anak yang berpartisipasi dalam Grassroot Football Festival 2023.

Menuruta Dessy Arfianto, pada tahap awal pihaknya fokus pada upaya menumbuhkan minat anak pada olahraga sepakbola dan memberikan edukasi yang benar bermain sepakbola sejak dini.

“Untuk tahap awal kami fokus pada menumbuhkan semangat mereka untuk terus berlatih, sehingga kita datangkan juga tokoh nasional dan sepakbola lokal agar mereka lebih tertarik,” kata Dessy.

BPJ KU-10 siap tampil pada laga perdana melawan Real Madrid UNY,Minggu (3/9/2023) pukul 09.00 WIB. Foto: Ari Rheno Prakosa/beritabernas.com

Dessy menyebut, kompetisi ini juga menjadi dukungan terhadap visi PSSI yang mencanangkan Indonesia bisa berlaga di pentas Piala Dunia 2038. Dengan begitu anak-anak yang sekarang menjalani kompetisi bisa menjadi salah satu pemain yang memperkuat timnas Indonesia di kompetisi tertinggi sepakbola dunia.

“Semoga dari Jogja yang sekarang ada 2.200 anak ini dengan terus dijaga dan dilatih mereka bisa menjadi salah satu dari 11 pemain timnas yang tampil di Piala Dunia 2038 mendatang,” katanya.

Grassroot Football Festival secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali. Ajang ini juga menghadirkan Direktur Teknik PSSI sekaligus Asisten Pelatih Timnas Indonesia Indra Syafri untuk mengisi agenda coaching clinic bersama para pemain. Ada juga Nova Arianto, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. Selain itu para peserta juga ìkut berlaga melawan pemain legenda PSIM Jogja.

Zainudin Amali menyebut, Asprov PSSI DIY menjadi wilayah pertama yang membuka acara Grassroot Football Festival yang juga diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.

“Ini sekaligus sebagai pelaksanaan roadmap sepakbola kita ke depan terutama soal pembinaan berjenjang dari usia dini,” kata Zainudin.

BACA JUGA:

DIY menjadi provinsi pertama untuk program ini dan akan dilaksanakan di provinsi lain di Indonesia. Diharapkan akan muncul pemain timnas Indonesia untuk bisa berlaga di piala Dunia 15 tahun mendatang.

GKR Mangkubumi yang juga hadir pada kesempatan itu mengapresiasi gelaran Grassroot Football Festival. “Event ini menjadi kegiatan positif bagi anak-anak dalam mengembangkan minat dan bakatn di olahraga sepakbola. Saya mendukung penuh agenda ini sebagai pembinaan anak-anak yang bisa menjadi kebanggaan bagi DIY di masa depan dan bagi bangsa Indonesia,” kata GKR Mangkubumi.

Sementara Ketua Umum SSB Bina Putra Jaya Sleman Cahya Nugraha mengatakan bahwa BPJ mengirimkan tim di semua KU yaitu 9, 10, 11 dan 12 tahun. “Kami harapkan anak-anak bisa banyak belajar dari kompetisi ini dan tentunya semakin mencintai sepakbola dan giat berlatih. Apalagi ini sudah menjadi agenda tahunan dari Asprov DIY dan diakui oleh PSSI,” imbuh Cahya.

Sedangkan Ketua Harian BPJ FX Sapto Suyanto berharap agar para pemain BPJ menikmati proses dan bermain dengan disiplin dan sportif. “Kita junjung tinggi nilai-nilai sportivitas untuk kemajuan membangun sepakbola Indonesia,” kata Sapto. (Ari Rheno Prakosa)

.


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *