beritabernas.com – Anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Antonius Fokki Ardiyanto S.IP mengatakan pembangunan M3K (Mundur Munggah Madep/menghadap Kali) di RW 5 Kampung Klitren Lor, Kota Yogyakarta perlu disempurnakan.
Sebab, menurut Antonius Fokki Ardiyanto, ada 3 masalah yang dihadapi warga terkait program M3K tersebut. Pertama, bentuk bangunan tidak ramah hujan. Artinya, bila terjadi hujan maka depan rumah pasti akan kena (ketampu : bahasa Jawa) air hujan sehingga pintu depan dan jendela kena air secara langsung.
Kedua, rawan terkena banjir karena selama ini rumah membelakangi sungai, sementara dengan program M3K sekarangini menjadi menghadap sungai.Dengan posisi struktur bangunan rumah seperti sekarang maka sangat rawan air masuk ke dalam rumah. Ketiga, jalan di depan rumah yang rencananya sebagai jalan inspeksi kurang ramah dilewati untuk mobilitas.
Karena itu, mengingat tahun 2023 ini di wilayah Klitren Lor akan masuk anggaran Rp 1 miliar untuk penataan kawasan kumuh maka Fokki akan melakukan komunikasi dengan Dinas PUPKP dan kemantren maupun kalurahan.
Hal ini penting agar anggaran tersebut juga bisa masuk di wilayah RW 5 Kampung Klitren Lor yang telah melaksanakan program M3K dengan penuh pengorbanan baik materiil maupun hak kepemilikan tanah. Bahkan ada seorang warga yang punya tanah SHM merelakan untuk turun status haknya menjadi HGB demi terlaksananya program pembangunan pemerintah, termasuk suksesnya program M3K.
Hal itu diketahui dan disampaikan Fokki di tengah-tengah pelaksanaan advokasi Repdem Kota Yogyakarta tentang pendataan DTKS (Data Tunggal Kesejahteraan Sosial) dari Kemensos salah satu balai RT di Kampung Klitren Lor, 16 Februari 2023.
Pada kesempatan itu, Antonius Fokki Ardiyanto menyempatkan menyapa warga yang terkena program M3K dari Pemerintah Kota Yogyakarta di wilayah RW 5 Klitren. Fokki berkepentingan langsung untuk melihat dan menyapa masyarakat karena sejak sosialisasi, perencanaan dan pelaksanaan terlibat langsung mendampingi 9 KK yang terkena dan terdampak langsung program M3K tersebut.
Fokki juga bertemu Ketua RT 05 Pandu dan beberapa warga di wilayah tersebut yang juga terkena dampak dari program M3K. Pandu dan beberapa warga berterima kasih kepada Fokki yang telah mendampingi warga selama ini. Mereka juga menyampaikan aspirasi untuk diteruskan kepada pemerintah berkaitan dengan program M3K.
“Setelah mendengar langsung dan melihat fakta di lapangn saya akan meneruskan sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku,” kata Antonius Fokki Ardiyanto S.IP. (lip)
There is no ads to display, Please add some