beritabernas.com – Sedikitnya 20 pelukis dari kelompok Parkiran di bawah koordinasi aktor Whani Darmawan menggelar pameran lukisan di Studio Perum Parangtritis GrahaYasa I Blok A4 Tarudan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Pameran bertajuk 40+ Alive ini berlangsung pada 16-31 Mei 2022.
Rangkaian acara pembukaan akan dilaksanakan 16 Mei 2022 mulai pukul 19.30 WIB dan dimeriahkan penampilan pemusik sapek kontemporer Moris Uyau. Menurut rencana, Whani Darmawan akan memberikan orasi budaya sebagai tanda pembukaan pameran.
Dalam keterangan kepada wartawan pada Selasa 10 Mei 2022, Whani Darmawan kelahiran Yogyakarta 24 Mei 1966 ini, mengatakan, pameran ini akan diikuti sedikitnya 20 pelukis dari kelompok Parkiran. Mereka antara lain Titoes Libert, Agapetus Christian Dana, Agung Bajag Sumanto, Ahmadsyalabihifni, Alexander Jedhink, Anon Anindito, Aria Sukma, Bambang Girindra, Bonita Margaret, Frederic Andreas Atjis, Joko Gundul Sulistiono, Kurnia ‘Suyar’ Setiawan, Moch Bashori, Ndaru Ranuhandoko, Norman Hendrasyah, Nurul ‘Acil’ Hayat, Ponco Widianto, Septiawan Wawan ‘Cimenk,’ Zulkarnain ‘Nanang’ FM dan Whani Darmawan. Sebagai kurator adalah Kumbo Adiguno dan Yosa Batu Prasada.
Menurut Whani Darmawan, Kelompok Parkiran merupakan komunitas seni yang muncul dan tumbuh di dalam lingkup FSRD ISI Yogyakarta sejak masih berkampus di kawasan Gampingan, Wirobrajan, Yogyakarta.
Kelompok yang semula tak diniatkan sebagai komunitas gerakan seni itu, sejak awal dibangun dengan semangat kekentalan kekerabatan persaudaran antarteman, tanpa mengkotak-kotakkan jurusan, grafis, seni murni, desain dan lainnya. Itulah yang mendasari spirit pameran 40+ Alive.
Mengenai alasan dia kini melukis dan berani menggelar pameran, Whani Darmawan mengaku hal itu dilakukan untuk mengembangkan talenta diri dan mendapatkan kesenangan.
“Bukan untuk beralih profesi. Jadi kalau suatu saat saya kehilangan kesenangan, ya, mungkin akan berhenti melukis,” ujar Whani Darmawan yang diterimui di studionya, Nitiprayan, Yogyakarta.
Menurut Whani Darmawa, seorang yang memiliki banyak hal menyangkut estetika dalam diri, akan terus mengeksplorasi diri dalam berbagai karya seni. Ia mengaku, memang tidak pernah menempuh pendidikan formal dalam seni rupa. Namun, ia hanya mengembangkan bakat yang sudah dimiliki sejak kecil, secara otodidak.
Hingga kini Whani Darmawan sudah mengantongi sekitar 100 karya lukisan berbagai ukuran dan corak. Paling banyak adalah eksplorasi tinta cina di kertas. Dua karyanya yang akan diikutkan dalam pameran adalah A Fallen Angel dan Blackpink Sock, masing-masing berukuran 63×75 cm acrilyc on carton. (lip)
There is no ads to display, Please add some