beritabernas.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga Capres 2024 dari PDI Perjuangan, Provinsi Jawa Tengah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan. Ini terbukti dengan membuka seluas-luasnya akses pendidikan bagi warga, termasuk yang tidak mampu.
Selain menggratiskan pendidikan bagi siswa SMAN/SMKN dan SLB, menurut Ganjar Pranowo, Pemprov Jawa Tengah juga mengalokasikan pembiayaan bagi siswa dari keluarga tidak mampu, mulai siswa SD, SMP dan SMA sederajat. Sebanyak 70 persen untuk sekolah swasta dan 30 persen untuk siswa sekolah negeri.
BACA JUGA:
- Peringati Hardiknas, Kebaya Foundation Magelang Kunjungi TK Kanisius Muntilan
- Ganjar Pranowo Sebut Hari Pendidikan Nasional Momen Penyemangat untuk Mempertajam Akal dan Jiwa
- Indonesia Tampil di Asian Eats 2023 dengan Beragam Masakan, Seni dan Budaya
Hal ini dilakukan karena hanya dengan pendidikan yang bisa mengangkat derajat sebuah keluarga. “Karena itu, anak-anak jangan sampai putus sekolah,” kata Ganjar Pranowo dikutip beritabernas.com dari akun twitternya yang diunggah pada Selasa 2 Mei 2023.
Selain bantuan untuk siswa/siswi miskin, menurut Ganjar Pranowo, Pemprov Jateng juga menyalurkan Bosda untuk Madrasah Aliyah, negeri maupun swasta. Untuk tahun ini, dianggarkan sebesar Rp 26 miliar.
“Inilah upaya kita untuk membuka akses seluas-luasnya kepada putra-putri bangsa terhadap pendidikan yang berkualitas. Lebih dari itu, guru juga tidak boleh ditinggal dalam pembangunan gerbong ini,” kata Gubernur Jawa Tengah ini.
Menurut Ganjar Pranowo, kesejahteraan guru menjadi hal wajib yang mesti ditingkatkan. Hal ini dilakukan agar semua nyaman dan optimal dalam mendampingi anak-anak belajar dan agar pendidikan menjadi ruang yang menyenangkan.
“Semoga cara-cara itu menjadi pintu masuk untuk menaikkan kualitas sumberdaya manusia yang kita miliki,” kata Ganjar Pranowo.
Apa yang dilakukan Pemprov Jateng ini diapresiasi sejumlah warganet. “Tentunya bantuan dari pak Ganjar ini sangat bermanfaat,” kata Dhini seorang warganet di kolom komentar.
Sementara seorang warganet lainnya, @herisan, mengatakan, jika kelak hal ini diadopsi jadi kebijakan nasional akan luar biasa sekali. “Harusnya bisa. Maka sedulur semua, rapatkan barisan kita all out dukung mas@ganjarpranowomenjadi RI-1 2024-2029,” cuit @herisan di kolom komentar. (lip)
There is no ads to display, Please add some