beritabernas.com – Untuk pertama kali di Indonesia bahkan Asia, Jurusan Arsitektur, FTSP UII mendapat sertifikat validasi internasional dari Lembaga Arkitek Malaysia (LAM). Penyerahan sertifikat disampaikan langsung oleh Prof Ar Mustapa bin Mohd Salleh dari Lembaga Arkitek Malaysia kepada Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD di Auditoriu m Gedung FTSP UII, Rabu 17 Mei 2023 bersamaan dengan acara tasyakuran du profesor baru Arsitektur FTSP UII.
Menurut Prof Ar Mustapa, Lembaga Arkitek Malaysia merupakan lembaga sertifikasi pendidikan arsitektur internasional yang mengadopsi sistem The Royal Institute of British Architects (RIBA). Lembaga ini telah banyak melakukan validasi di banyak negara termasuk di Eropa dan Australia.
Dengan mendapat sertifikat validasi internasional dari LAM, menurut Prof Ar Mustapa, kualitas Jurusan Arsitek FTSP UII setara dengan jurusan serupa di negara-negara lain. Dengan demikian, mahasiswa dari negara mana pun bisa kuliah di Jurusan Arsitek UII karena kualitas pendidikannya sesuai standar internasional.
“Pemberian akreditasi ini dilakukan melalui proses yang cukup panjang. Butuh waktu sekitar 4 tahun bagi kami untuk memproses sertifikasi. Kami tidak sembarangan mengeluarkan akreditasi. Saat ini kami juga sedang membuat beberapa program akreditasi di Eropa,” kata Prof Ar Mustapha Bin Mohd Salleh.
Pada kesempatan itu, Lembaga Arkitek Malaysia memberikan pengakuan melalui validasi internasional berupa Part 1 untuk Prodi Sarjana Arsitektur dan Part 2 untuk Profesi Arsitek dan Magister Arsitektur untuk kurun waktu 2022-2027.
BACA JUGA:
- Jurusan Arsitektur FTSP UII Kembali Menggelar Seminar Internasional EduArchsia 2022
- 14 Lulusan Program Profesi Arsitektur FTSP UII Ikuti Sumpah Keprofesian
- Prosentase Jumlah Guru Besar UII Jauh di Atas Angka Nasional
Sementara menurut Ketua Jurusan Arsitektur UII Prof Noor Cholis Idham, sertifika validasi internasional LAM Part 1 dan LAM Part 2 merupakan capaian sempurna bagi Jurusan Arsitek UII. Sebab, sebelumnya Jurusan Arsitek UII dua kali berturut-turut berhasil meraih akreditasi internasional Korea Architectural Accrediting Board (KAAB) sejak 2017, di mana yang terakhir adalah level tertinggi akreditasi penuh 6 tahun dalam kurun 2020-2026.
Dengan demikian, ketiga prodi di Jurusan Arsitektur UII semuanya telah mendapatkan pengakuan internasional yang menjamin pendidikan arsitektur UII berkualitas global. Dengan demikian, semua lulusan diakui secara internasional sehingga tidak akan mengalami hambatan di manapun berkarier. Demikian pula mahasiswa asing dari luar negeri termasuk negara persemakmuran the Commonwealth, bisa belajar di UII.
Sementara Rektor UII Prof Fathul Wahid mengatakan, penyerahan sertifikat validasi internasional LAM ini merupakan bagian strategi internasionalisasi yang dilakukan UII agar mahasiswa dan dosen siap berkontribusi di kancah internasional,
Acara penyerahan sertifikasi ini juga dibarengi dengan dengan keberhasilan dua dosen Arsitektur UII menjadi Guru Besar yakni Prof Sugini dan Prof Suparwoko. Fathul berharap kedua profesor baru ini akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan pada bidang teknologi dan sains bangunan serta ilmu rancang kota.
Prof Sugini selama ini banyak berperan dalam pengembangan pengajaran dan penelitian di performa bangunan, sedangkan Prof Suparwoko aktif di dunia rancang kota dan permukiman. (lip)
There is no ads to display, Please add some