beritabernas.com – Amilatul Fadhilah SE, Istri Kepala Dusun Karangmojo, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY yang juga Caleg DPRD Sleman dari PDI Perjuangan Dapil 3 (Kalasan, Prambanan dan Ngemplak) menyiapkan 4 langkah strategis untuk menanggulangi stunting.
Keempat langkah strategis tersebut, menurut Amilatul Fadhilah, adalah penyuluhan tentang gizi dan kesehatan; penguatan program gizi gratis; kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak swasta; serta peningkatan kualitas Posyandu
Untuk penyuluhan gizi dan kesehatan, menurut Amilatul Fadhilah yang akrab disapa Bu Dukuh ini, ia akan mengintensifkan kegiatan penyuluhan gizi dan kesehatan kepada masyarakat setempat. Melalui forum-forum penyuluhan yang melibatkan ahli gizi dan tenaga kesehatan, ia berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk pertumbuhan anak-anak.
Sementara dalam upaya penguatan program gizi gratis, menurut Amilatul Fadhilah yang merupakan lulusan terbaik Fakultas Ekonomi UPN Veteran Yogyakarta tahun 2001 dengan lama kuliah hanya 3,5 tahun ini, mencakup distribusi makanan tambahan dan suplemen gizi bagi anak-anak yang berisiko stunting. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun pihak swasta.
Selanjutnya dalam kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak swasta, Amilatul Fadhilah akan aktif berkoordinasi, menggalang dukungan dan sumber daya guna meningkatkan efektivitas program penanggulangan stunting. Ini mencakup pendanaan, fasilitas kesehatan mobile dan bantuan teknis untuk memastikan program-program tersebut berjalan dengan baik.
BACA JUGA:
- Ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan, Sumarjono Siap Memenangkan Amilatul Fadhilah
- Bu Dukuh Karangmojo Resmi Mendaftar jadi Caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Sleman
Sedangkan dalam upaya peningkatan kualitas Posyandu, Amilatul Fadhilah yang saat ini sedang melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Unprok ’45 Yogyakarta akan memperjuangkan peningkatan kualitas Posyandu di setiap desa.
Hal ini termasuk pelatihan bagi kader Posyandu, pemantauan pertumbuhan anak secara rutin dan penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai.
Menurut Amilatul Fadhilah, stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masalah pembangunan yang kompleks. “Saya akan berupaya keras untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak dengan maksimal. Ini melibatkan kolaborasi aktif dengan semua pihak terkait,” kata Amilatul Fadhilah.
Langkah-langkah tersebut, menurut Bu Dukuh Karangmojo ini, akan lebih cepat terwujud bila ia terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sleman pada Pemilu 2024. Karena itu, ia mohon doa restu warga di Dapil 3 Sleman yakni Kalasan, Prambanan dan Ngemplak agar ia bisa terpilih dalam Pemilu 2024 dari PDI Perjuangan.
Langkah strategis yang ditawarkan Amilatul Fadhilah ini mendapat tanggapan positif dari warga Kalasan, Prambanan dan Ngemplak. Mereka berharap agar upaya tersebut dapat memberikan dampak positif nyata bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Sebagai calon yang berkomitmen untuk membawa perubahan positif, Amilatul Fadhilah terus bergerak untuk membangun dukungan dan kepercayaan masyarakat dalam pemilihan mendatang. (lip)
