Apresiasi Kekayaan Budaya Indonesia, Prodi Rakateks FTI UII Gelar Lomba Desain Batik Nasional

beritabernas.com – Untuk mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia, terutama batik, Program Studi Rekayasa Tekstil (Prodi Rakateks), Program Sarjana Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII mengadakan lomba Desain Batik Nasional 2025 pada 17 April hingga 11 Mei 2025.

Peserta yang mendaftar dari 17 April hingga 11 Mei 2025 terhimpun 100 karya dan yang lolos administrasi sebanyak 81 orang. Dari 81 orang tersebut ada 20 orang dengan nilai tertinggi dan berhak mengikuti Final Lomba Desain Batik Nasional 2025 yang diselenggarakan secara luring di Gedung KH Mas Mansur, FTI UII Jalan Kaliurang Km14,5 Sleman, DIY, pada Sabtu 24 Mei 2025.

Menurut Diyah Dwi Nugraheni ST MT, Ketua Panitia Lomba Desain Batik Nasional 2025 yang juga Dosen Program Studi Rekayasa Industri, Program Sarjana FTI UII, lomba dengan tema Batik Inovatif: Harmoni Tradisi dan Teknologi sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia, khususnya batik, yang merupakan warisan tak benda yang diakui dunia.

“Dalam era modern yang terus berkembang, penting untuk menjaga relevansi budaya tradisional dengan cara yang kreatif dan adaptif,” kata Diyah Dwi Nugraheni dalam jumpa pers secara daring, Sabtu 24 Mei 2025.

Para juara lomba desain batik nasional 2025 foto bersama dewan juri dan panitia lomba, Sabtu 24 Mei 2025. Foto: Jeri Irgo

Diyah Dwi mengatakan, melalui lomba ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, terdorong untuk lebih mengenal, mencintai dan melestarikan batik dengan pendekatan yang segar dan inovatif, tanpa menghilangkan nilai-nilai luhur dan estetika yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Selain sebagai upaya pelestarian budaya, lomba ini juga bertujuan mendorong kolaborasi antara seni tradisi dan teknologi modern. Dengan menggabungkan elemen teknologi, seperti desain digital, teknik pewarnaan ramah lingkungan, atau penggunaan platform digital untuk promosi dan produksi, peserta diberi ruang untuk menciptakan karya batik yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar masa kini.

Lomba ini juga menjadi wadah untuk menumbuhkan kreativitas, kewirausahaan dan semangat inovasi dalam memajukan industri batik nasional.

Sementara Dr Eng Rina Afiani Rebia S.Hut M.Eng, Ketua Program Studi Rekayasa Industri, Program Sarjana FTI UII berharap dengan mengadakan lomba desain batik ini, diharapkan dapat menumbuhkan minat dan kecintaan generasi muda terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia. Selain itu, menjadi wadah pengembangan kreativitas pelajar dalam bidang desain batik yang inovatif dan berdaya saing dan menjalin koneksi antara dunia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi di bidang tekstil dan batik.

BACA JUGA:

“Lomba ini juga untuk mengenalkan Program Studi Rekayasa Tekstil UII sebagai pusat pengembangan ilmu dan teknologi tekstil yang relevan dengan kebutuhan industri kreatif,” kata Dr Eng Rina Afiani Rebia.

Sementara peserta yang masuk 20 besar dengan nilai tertinggi adalah:

  1. Anaera firial Hana khansa dari SMK Muhammadiyah Gamping
  2. Anisa Latif Azizah dari SMA N 1 Sumpiuh
  3. Andra Irwansyah Putra Jati (SMA Negeri 1 Karanganyar)
  4. Andrew Septian Cahyo (SMA Negeri 4 Surakarta)
  5. Anggun Fardita (SMKN 1 ROTA BAYAT)
  6. Annisa Nur Azahra MA Manbaul Chikmah Sapuran
  7. Aprillia Nur Chasanah dari SMAS YPM 2 PANJUNAN SUKODONO
  8. Aurel Kiko Dewi Maharani dari MAN 21 Jakarta Utara
  9. Calista Almira Dilistiani dari SMA Negeri 2 Purwokerto
  10. Ceyrilla Hasna Nirwasita dari SMA Nasima
  11. Cinta Najwa Ramadhani – SMK N 3 KASIHAN
  12. Davina cen – SMK TANOKO 1 Pasuruan
  13. Dinda Nuraini – SMA N 1 Banjarnegara
  14. Elsa Aprilia – MAN 21 JAKARTA UTARA
  15. Kafa Atoilah – MA Manbaul Chikmah Sapuran
  16. Rommy Rafael – SMAN 1 Indramayu
  17. Zahriyyati Thoyyibah – SMK TEXMACO SEMARANG
  18. Efi Setiya Ariani – SMK Muhammadiyah gamping
  19. Naryama Arkananta Bagaskara – SMA Nasima Internasional H.S.
  20. Muti Cahya Munadi – SMA N 2 Cianjur

Sementara berdasarkan keputusan Dewan juri Lomba Desain Batik Nasional 2025 yang terdiri dari Ir Agus Taufiq MSc, Himawan Syaputra A.Md.Teks dan Iwan Sugih A.Md.Teks, keluar sebagai Juara I Rommy Rafael dari SMAN 1 Indramayu dan berhak mendapat hadiah uang pembinaan Rp 2,5 juta dan e-sertifikat, Juara II Naryama Arkananta Bagaskara dari SMA Nasima Internasional HS mendapat hadian uang Rp 2,250 juta plus e-sertifikat dan Juara III Dinda Nuraini dari SMA N 1 Banjarnegara mendapat hadiah uang Rp 2 juta dan e-sertifikat.

Kemudian Juara Harapan I Muti Cahya Munadi – SMA N 2 Cianjur mendapat hadian uang pembinaan Rp 1,750 juta bersama e-sertifikat, Juara Harapan II Annisa Nur Azahra – MA Manbaul Chikmah Sapuran mendapat hadiah uang pembinaan Rp 1,5 juta dan e-sertifikat dan Juara Harapan III Andrew Septian Cahyo dan SMA Negeri 4 Surakarta mendapat hadiah uang pembinaan Rp 1,250 juta dan e-sertifikat.

Sedangkan juara favorit I Zahriyyati Thoyyibah – SMK TEXMACO SEMARANG mendapat hadiah uang pembinaan Rp 1 juta, Favorit II Kafa Atoilah – MA Manbaul Chikmah Sapuran mendapat hadiah Rp 750 ribu, dan Favorit III Anggun Fardita dari SMKN 1 ROTA BAYAT mendapat hadiah uang pembinaan Rp 500 ribu, masing-masing mendapat e-sertifikat.

Dalam lomba ini juga ditetapkan juga juara peserta/delegasi terbanyak yakni MA Manbaul Chikmah Sapuran dan berhak mendapat uang pembinaan Rp 500 ribu dan e-sertifikat. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *