beritabernas.com – Minimnya pemahaman anak tentang moralitas telah memicu sejumlah kasus bullying atau perundungan sering terjadi di lingkungan sekolah.
Hal inilah yang mendorong Babinsa Kalurahan Sogan, Koramil 01/Wates, Kodim 0731/Kulon Progo Serma Agung Tri Wahyudi, melakukan sosialisasi anti bullying di SMP Negeri 3 Wates, Kulon Progo yang merupakan wilayah kerjanya, Senin (28/11/2022) pagi.
Saat memberikan amanat dalam upacara bendera di sekolah tersebut, Serma Agung Tri Wahyudi memberikan arahan pentingnya menghindari perbuatan bullying kepada siswa-siswi.
“Kalian sebagai kakak kelas harus bisa memberikan contoh teladan kepada adik-adik kelas. Saling menghormati dan menghargai sesama siswa dan juga guru. Jangan membeda-bedakan latar belakang siswa dari segi penampilan, ekonomi, kelebihan dan kekurangan sebagai bahan pembullyan terhadap sesama siswa,” tutur Agung di hadapan peserta upacara yang merupakan siswa kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 3 Wates.
Agung mengungkapkan, membully di sini bisa berarti mengejek, menghina, mengumpat, berkata-kata kasar dan menyakitkan baik secara langsung ataupun melalui medsos. Tidak boleh ada tindakan fisik sesama siswa apalagi sampai menciderai. Apabila tindakan tersebut terjadi di sekolah, siswa atau korban pem-bully-an segera melaporkan kepada pihak sekolah yakni guru.
“Kejadian bully tidak bisa dibiarkan karena sudah mengganggu kenyamanan dalam belajar. Lebih baik kalian bersaing dalam hal prestasi. Lebih giat lagi dalam belajar demi tercapainya cita-cita yang kalian inginkan. Dan jangan lupa tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,”tegas dia.
Sementara Kepala SMP N 3 Wates Drs Agus Sutik Dwi Artanto MPd menyatakan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Babinsa Sogan dalam mencegah terjadinya tindakan bullying di kalangan siswa-siswi.
Pihaknya menyambut baik upaya tersebut. Karena tindakan bullying atau perundungan dengan berbagai macam jenisnya, sangat dekat dengan anak dimanapun berada, termasuk di lingkungan sekolah. (ag irawan)
