BPBD Banjarnegara Adakan Pelatihan Mitigasi Bencana

beritabernas.com – Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam dan berbagai tragedi yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana bagi Tim Reaksi Cepat (TRC) Wanayasa Sosial Grup (WSG) pada Sabtu hingga Selasa (26-29/11/3022) di kawasan Ledok Sambi, Sleman, Yogyakarta.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo memimpin langsung selama pelaksanaan pelatihan.

“Para peserta ini merupakan orang-orang pilihan. Dan ini angkatan pertama. Saat ini yang kita latih ada 30 orang, namun karena sesuatu hal, yakni masih membantu di Cianjur, maka ada yang tidak ikut. Ini 80 persen hadir,” terang Andri kepada beritabernas.com di sela acara, Selasa (29/11/2022) siang.

TRC WSG Banjarnegara, Jateng berlatih penanganan dan mitigasi bencana, di Sleman, Yogyakarta Sabtu – Selasa, 26-29 November 2022. Foto: AG Irawan/beritabernas.com

BPBD Banjarnegara berharap TRC WSG terlatih dalam bertindak cepat, tangkap, tangkas dan tepat dalam setiap melakukan tindakan. Juga selalu mengikuti instruksi pemerintah daerah (pemda) dalam penanganan kedaruratan. Mereka yang tergabung dalam TRC WSG juga telah ikut membantu pemda dalam penanganan kedaruratan dan masalah sosial kemasyarakatan di Banjarnegara. Bahkan di luar Banjarnegara.

“Tiap tahun TRC WSG harus meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam penanggulangan bencana. Baik di daerahnya sendiri maupun di luar daerah. Ke depan TRC WSG ini juga harus memiliki standarisasi organisasi yang jelas,” tegas Andri.

Ketua WSG TRC BPBD Banjarnegara Supriyanto mengapresiasi langkah pemda melatih para relawan kebencanaan di daerahnya. “Banjarnegara itu kan kawasan pegunungan yang rawan longsor. Maka dibutuhkan orang-orang yang berkomitmen tinggi membantu sesama saat musibah datang,” kata dia.

TRC WSG Banjarnegara melakukan simulasi water rescue di wahana air Ledok Sambi, Sleman, Yogyakarta, Selasa (29/11/2022). Foto: AG Irawan/ beritabernas.com

Supriyanto mengungkapkan relawan yang tergabung dalam TRC WSG ini terdiri dari berbagai ormas dan dunia usaha yang ada di Banjarnegara. “Meski keanggotaan kami ini lintas usia dan lintas strata ekonomi, kami ingin migunani bagi masyarakat luas,” ujar Supri.

Selama mengikuti pelatihan empat hari tiga malam, para peserta mendapat materi penanganan kegawat daruratan, medical rescue, vertical rescue dan manajemen organisasi. Di hari terakhir seluruh peserta diajak melakukan beragam game yang memadukan ketangguhan fisik dengan keterampilan berkoordinasi. Juga dilatih  cerdas  berpikir, cepat bertindak dan cakap dalam mengambil keputusan. (ag irawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *