beritabernas.com – Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo bersama istri, Ny Dwikisworo Setyowireni Hasto Wardoyo, berbuka puasa bersama pemulung yang tergabung dalam Asosiasi Pekerja Pemulung DIY di RTHP Karanganyar RW 17, Brontokusuman, Mergangsan, Minggu 16 Maret 2025.
Kunjungan Hasto Wardoyo sebagai orang nomor satu di Kota Yogyakarta ini didampingi Kadinsosnakertrans Yogyakarta Maryustion Tonang, Kasubsi PIDM Sie Humas Polresta Yogyakarta Ipda Agus Suranto dan unsur Upika Mergangsan.
Kepada anggota Asosiasi Pekerja Pemulung Yogyakarta, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa acara ini penting, karena Yogyakarta sedang bersemangat melakukan bersih-bersih.
“Njenengan itu sebenarnya bagian dari petugas kebersihan. Saya berharap semua pemulung di sini tidak hanya memulung mencari barang bekas yang bisa dijual, tetapi juga memperhatikan kebersihan. Saya atas nama pemerintah minta tolong kepada njenengan untuk bantu resik-resik,” pinta Wali Kota Hasto Wardoyo.

Dikatakan, peran para pemulung sangat luar biasa karena mereka adalah pejuang kebersihan, orang yang berdedikasi turut serta dalam masalah sampah. “Semoga Asosiasi Pekerja Pemulung DIY ini bermanfaat sebagai wadah untuk para pemulung dalam memperjuangkan hak dan kebutuhan anggotanya,” tambah Hasto.
Hasto mengapresiasi kehadiran organisasi yang menaungi para pemulung, karena pemulung dianggap sebagai pahlawan lingkungan hidup. Ia juga mendengar aspirasi para pemulung yang meminta pemerintah Kota Yogyakarta untuk penyediaan rumah singgah.
Sementara Muklas yang mewakili Asosiasi Pekerja Pemulung DIY mengucapkan terima kasih atas kehadiran Hasto Wardoyo pada acara berbuka puasa bersama. Kedatangan Wali Kota Yogyakarta adalah istimewa dan merupakan suatu kehormatan.
“Ini sangat istimewa dan luar biasa. Semoga apa yang kami mohonkan bapak Wali Kota berkenan mendengarnya,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Pimpin Penanaman Pohon, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Ubah Wajah Depo Jadi Bersih
- Forum Komunikasi Rakyat Penggerobak Sampah jadi Mitra Pemerintah Atasi Masalah Sampah
Saat diwawancarai awak media usai berbuka puasa bersama, Hasto mengatakan, memanage mereka harus diperhatikan dengan cara yang khusus. “Kalau ingin menolong mereka, kita harus dekat. Kalau tidak dekat menolongnya kita yang salah. Makanya hari ini saya bersyukur bisa dekat dengan mereka, biar saya tahu kalau saya ingin menolong dan mengerti apa yang mereka inginkan,” kata mantan Kepala BKKBN Pusat ini.
Menurut mantan Bupati Kulonprogo ini, asosiasi ini inginnya ada satu tempat yang bisa dikontrak untuk tempat tinggal bersama. Mereka ingin rumah untuk kumpul bersama sebagai tempat berteduh. “Saya yakin kalau itu kita respon, pasti butuhnya tidak satu titik, karena pemulung ada yang di utara, ada yang di barat. Tapi ini akan menjadi perhatian saya,” kata Hasto Wardoyo. (Clementine Roesiani)