Koleksi Injil Abad 19 dalam Beberapa Bahasa Dipamerkan di Pameran Khazanah Literasi Islam UII

beritabernas.com – Beberapa manuskrip penting yang mungkin tidak banyak dikenal oleh banyak orang dipamerkan di ajang pameran bertajuk Khazanah Literasi Islam Indonesia: Koleksi Eks-Perpustakaan Islam di Gedung Moh Hatta Perpustakaan Pusat Kampus Terpadu UII, pada 12-31 Juli 2023.

Di antara manuskrip penting yang dipamerkan tersebut adalah koleksi Injil terbitan abad ke-19 dan abad ke-20 yang dirilis dalam beragam bahasa, seperti bahasa Batak Toba, Arab Melayu, Arab dan Hokkien.

Selain itu, manuskrip tulisan Habib Usman bin Yahya, mufti Betawi yang menuliskan satu karya tentang tasawuf dan kemurnian agama, manuskrip karya Natsir muda yang berjudul Het Vasten yang bertemakan tentang puasa dan ditulis dalam bahasa Belanda.

Suasana pameran Khazanah Literasi Islam Indonesia. Foto: Philipus Jehamun/ beritabernas.com

Menurut Hadza Min Fadhli Robby SIP MSc, Direktur Eksekutif Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada YBW UII, pameran yang diadakan untuk memperingati Milad ke-80 UII ini, mengangkat tema Khazanah Literasi Islam Indonesia: Koleksi Eks-Perpustakaaan Islam. Tema ini diangkat seiring dengan rendahnya minat baca dan tren literasi yang tidak baik di Indonesia.

Hadza Min Fadhli Robby mengungkapkan, survei PISA pada tahun 2018 menunjukkan bahwa kemampuan
membaca siswa Indonesia berada di tingkat 74 dari 80. Kemampuan baca yang rendah ini makin mengkhawatirkan, apalagi di tengah penetrasi media sosial yang begitu besar di kalangan anak dan kawula muda.

BACA JUGA:

Melalui pameran ini, menurut Hadza Min Fadhli Robby, Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada YBW UII hendak menyadarkan para pengunjung akan pentingnya menjaga budaya literasi dengan memamerkan manuskrip dari ragam zaman, terutama dari pertengahan abad ke-19 hingga abad ke-20.

Manuskrip-manuskrip tersebut bercerita tentang pengalaman hidup masyarakat masa lampau, merefleksikan pandangan pemikir di zamannya, bahkan menjadi katalis yang mendorong perubahan zaman.

Dalam pameran yang bekerjasama dengan Direktorat Perpustakaan UII ini, Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada YBW UII menunjukkan beberapa manuskrip penting yang mungkin tidak banyak dikenal oleh banyak orang. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *