Lewat Festival Seni Pertunjukan 2025, UII Menyuarakan Kepedulian Terhadap Kondisi Bumi

beritabernas.com – UII kembali menggelar Festival Seni Pertunjukan sebagai rangkaian kegiatan Milad ke-82. Kali ini, festival bertajuk UII Mengerti Bumi: Menyatukan Seni, Nilai Islam dan Kepedulian Lingkungan tidak sekadar hiburan tapi sebagai sarana untuk menyuarakan kepedulian terhadap kondisi bumi yang semakin terancam akibat perubahan iklim, pencemaran dan eksploitasi berlebihan atas sumber daya alam.

Selain itu, seni menjadi media refleksi sekaligus ajakan untuk mengambil bagian dalam gerakan pelestarian lingkungan. Menurut Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD, seni mempunyai banyak fungsi, mulai yang sifatnya rekreatif sampai yang serius. Seni bisa menyampaikan sesuatu pesan.

“Ketika opini di media massa sulit didengar maka seni pertunjukkan bisa jadi pilihan. Ketika seminar dibungkam maka seni pertunjukanlah yang menyuarakannya,” kata Rektor UII ketika membuka Festival Seni Pertunjukan 2025 UII di Auditorium KH Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, Rabu 30 April 2025.

Tim juri Festival Seni Pertunjukkan 2025 (dari kiri) Arbain Rambey, Dik Doank dan Tyok Satrio. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Menurut Fathul Wahid, melalui tema Milad ke-82 UII Mengerti Bumi, UII ingin mengajak seluruh sivitas akademika untuk merefleksikan kembali hubungan manusia dengan bumi dan memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui ekspresi seni dan budaya.

Festival Seni Pertunjukkan 2025 yang terbuka untuk seluruh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa UII ini menampilkan karya seni dari berbagai elemen sivitas UII dan special performance dari tokoh dan seniman nasional yaitu Dik Doank, Tyok Satrio dan Hadroh IKI UII.

Rektor UII mengatakan, tema UII Mengerti Bumi menjadi penanda penting atas kepekaan kampus terhadap tantangan global. “UII telah hadir selama 82 tahun sebagai bagian dari perjalanan bangsa dan peradaban. Tema ‘UII Mengerti Bumi’ adalah ajakan bagi kita semua untuk merenungkan kembali hubungan manusia dan alam. Krisis iklim, polusi dan kerusakan lingkungan bukan hanya tantangan ilmiah, tetapi juga tantangan moral,” katanya.

BACA JUGA:

Sebagai institusi pendidikan berbasis nilai keislaman, UII memiliki tanggung jawab untuk menanamkan kesadaran ekologis kepada generasi muda. Ia pun mengajak sivitas akademikan untuk merawat bumi ini dengan ilmu, dengan aksi nyata dan dengan hati nurani. Karena memahami bumi berarti juga memahami masa depan kita bersama.

Sementara Ketua Festival Seni Pertunjukan 2025, Ike Agustina mengatakan, Festival Seni Pertunjukan 2025 menampilkan 10 kelompok penampil yakni dari Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Agama Isalam, Yayasan Badan Wakaf, Rektorat, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dan Fakultas Hukum.

Aspek keberlanjutan juga diterapkan dalam teknis pelaksanaan kegiatan. “Komitmen ini tidak hanya tercermin dalam tema-tema pertunjukan yang mengangkat isu lingkungan dan bumi, tetapi juga dalam pelaksanaan kegiatan. Kami berusaha mewujudkan acara yang lebih ramah lingkungan, dengan menyajikan kudapan tradisional rendah emisi karbon, menerapkan prinsip minim sampah plastik serta berkomitmen untuk hemat energi sepanjang kegiatan berlangsung. Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari kontribusi UII untuk bumi yang lebih lestari,” kata Ike Agustina.

Tim FTI, salah satu peserta Festival Seni Pertunjukan 2025. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Sebagai bentuk partisipasi aktif peserta, panitia menyiapkan ruang ekspresi dan aksi simbolik seperti Pohon Mimpi dan Harapan untuk Bumi, tempat peserta menuliskan harapan untuk lingkungan dalam bentuk daun yang ditempelkan pada pohon harapan.

Selain itu, peserta menerima souvenir benih tanaman yang diharapkan dapat ditanam di rumah masing-masing sebagai simbol penghijauan. Kegiatan ini juga diiringi dengan penandatanganan spanduk komitmen bersama yang bertuliskan: “Bersama UII Mengerti Bumi. Kami, Sivitas Akademika Universitas Islam Indonesia, berkomitmen untuk menjaga bumi, merawat alam, dan mewariskan masa depan yang lebih baik. Dengan ilmu, iman, dan aksi nyata, kami bergerak untuk bumi yang lestari.”

Melalui festival ini, UII ingin menunjukkan bahwa perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga agen perubahan sosial dan lingkungan. Dengan menyatukan nilai keislaman, seni, dan kepedulian ekologis, Festival Seni Pertunjukan 2025 menjadi bukti bahwa komitmen menjaga bumi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk melalui seni yang menyentuh hati dan membangkitkan kesadaran kolektif. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *