Magang di PN Sleman, Bu Dukuh Karangmojo Sinkronkan Teori Ilmu Hukum dan Praktek

beritabernas.com – Amilatul Fadhilah SE, istri Kepala Padukuhan Karangmojo, Kalurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, Andy Rahmat Santoso, menjalankan magang selama satu bulan di PN Sleman. Hal ini dilakukan untuk mensinkronkan teori yang didapat di banku kuliah dengan praktek yang dilakukan di lapangan.

“Terkadang teori yang diperoleh di bangku kuliah berbeda dengan yang terjadi atau dipraktekkan di lapangan. Karena itu, untuk mensinkronkan teori dan praktek, pihak kampus memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan magang di lembaga peradilan, dalam hal ini pengadilan,” kata Amilatul Fadhilah SE yang akrab disapa Bu Dukuh kepada beritabernas.com di kediamannya Padukuhan Karangmojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Rabu 1 November 2023 malam.

Amilatul Fadhilah yang kini menempuh semester VII di Fakultas Hukum Universitas Proklamasi 1945 (UP ’45) Yogyakarta sebelumnya mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di wilayah Padukuhan Karangmojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Di samping kuliah, Bu Dukuh juga kini menjadi Caleg DPRD Sleman dari PDI Perjuangan di Dapil (Daerah Pemilihan) Kalasan, Prambanan dan Ngemplak.

Amilatul Fadhilah SE, Bu Dukuh Karangmojo, magang di PN Sleman. Foto: Dok pribadi

Menurut Bu Dukuh, selama magang ia mengikuti sidang di PN Sleman, baik perkara perdata maupun pidana. Ia belajar bagaimana Hakim menangani suatu perkara mulai dari awal membaca gugatan hingga putusan suatu perkara.

Bu Dukuh mengatakan belajar ilmu hukum, bahkan ilmu apapun, tidak boleh setengah-setengah. Seseorang harus mendalami atau menguasai teori agar bisa dipraktekkan di lapangan. Dalam proses belajar teori perlu disinkronkan dengan apa yang terjadi di lapangan sehingga perlu dilakukan magang atau praktek kerja lapangan.

BACA JUGA:

Menurut lulusan terbaik Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2001 dengan lama studi hanya 3,5 tahun ini, ia tertarik belajar ilmu hukum karena melihat banyak tokoh nasional yang hebat berlatar belakang disiplin ilmu hukum, seperti mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menkopolhukam Mahfud MD yang kini keduanya berpasangan menjadi Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024.

Ia pun ingin mengabdikan diri membantu masyarakat yang terjerat masalah hukum. Karena itu, ia membekali diri dengan ilmu hukum. “Sebagai negara hukum harus banyak sumber daya manusia yang menguasai ilmu hukum agar bisa menegakkan hukum secara benar dan adil,” kata Bu Dukuh.

Bu Dukuh memiliki semangat belajar yang tinggi. Meski sudah menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE) dari UPN “Veteran” Yogyakarta, ia kembali kuliah mendalami ilmu hukum di FH UP 1945 Yogyakarta dan kini duduk di semester VII. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *