beritabernas.com – Untuk kesekian kalinya, mahasiswa UII menggelar aksi membela Palestina. Dalam aksi yang berlangsung di pelataran Auditorium Prof KH Abdul Kahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, Jumat 4 Juli 2025, para mahasiswa menyampaikan orasi dan membaca puisi bernada simpati dan empati terhadap rakyat Palestina.
BACA JUGA:
- Dubes Palestina Dr Zuhair Ajak Pemuda Indonesia Membangun Jejaring Solidaritas Global untuk Palestina
- UII Terus Menggalang Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina
- Melukis dan Membaca Puisi, Cara UII Menggugah Empati untuk Palestina
Para mahasiswa mengatakan bahwa mereka tidak akan diam dan akan terus beraksi dalam beragam cara sampai segala bentuk penindasan oleh zionis Israel dihentikan dan Palestina merdeka. Salah satu aksi nyata yang diserukan oleh para mahasiswa UII ini adalah memboikot produk-produk Israel dan menggantikannya dengan produk-produk yang bisa dibuat atau diproduksi sendiri. Mereka pun membagikan sabut cuci yang diproduksi sendiri kepada peserta aksi.

Menurut para mahasiswa UII, bumi Palestina dan rakyatnya masih menghadapi genosida dan pembumihangusan oleh tentara zionis Israel. Korban terus bertambah, bencana kemanusiaan juga terus bertambah, masyarakat internasional semakin banyak yang bereaksi atas kekejian yang dilakukan oleh zionis Israel.
Karena itu, menurut Rival Mustaba yang membacakan pernyataan sikap resmi mahasiswa UII atas bencanaa kemanusiaan yang dialami Palestina, mahasiswa UII bertekad untuk terus berdiri bersama rakyat Palestina dan mendukung kemerdekaan Palestina dari segala bentuk penjajahan.
Selain itu, mendesak seluruh negara di dunia tanpa kecuali untuk mengakui kemerdekaan Palestina dan mengakui keanggotaan Negara Palestina dalam forum-forum perhimpunan internasional. Kemudian, mendesak dunia internasional agar mengadili Israel sebagai penjajah perang dan penjahat kemanusiaan.

Para mahasiswa UII juga mendukung pemerintah Indonesia untuk tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sampai kapan pun dan dengan alasan apapun. Dan mendukung kebebasan berpendapat masyarakat internisonal, termasuk di dunia kampus, untuk Palestina.
Para mahasiswa UII juga mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa bersatu mendukung kemerdekaan Palestina dan mengakhiri bencana kemanusiaan.
Dalam aksi yang berlangsung sangat tertib bertajuk Palestina Terluka, UII Membela itu tidak hanya diikuti para mahasiswa dan beberapa dosen tapi juga sejumlah anak-anak. Mereka mendengarkan orasi, meneriakkan yel-yel free Palestine, free Palestine dan sebagainya sambil melambai-lambaikan bendera Palestina berukuran kecil yang dibawa. (lip)
There is no ads to display, Please add some