Memperkaya Pengalaman Akademis, Mahasiswa Teknik Sipil UII Ikuti Student Exchange

beritabernas.com – Untuk memperkaya pengalaman akademis dan kultural, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (FTSP UII) mengikuti program student exchange atau pertukaran pelajar ke Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.

Pada semester gasal tahun akademik 2023/2024 ini, ada 3 mahasiswa Program Studi Teknik Sipil FTSP UII yang mengikuti program student exchange tersebut. Mereka adalah Edwina Yaffa Saputra, Hasan Al Faruqi dan Guntur Yudha Mahendra. Mereka dilepas oleh Dekan FTSP UII Prof Dr-Ing Ir Ilya Fadjar Maharika di Kampus FTSP UII, Rabu 4 Oktober 2023 siang.

Dekan FTSP UII Prof Ilya Fadjar Maharika mengatakan bahwa capaian ini perlu dihargai. Karena peran perguruan tinggi tidak sekadar menyiapkan tenaga kerja tapi juga mencetak warga negara yang aktif dan bisa berperan secara sosial.

“Program student exchange ini merupakan salah satu upaya UII untuk menghasilkan lulusan yang bisa bekerja dalam arti luas, yakni ikut berperan dalam masyarakat dengan kemampuan akademis dan non akademis yang dimiliki,” kata Prof Ilya Fadjar Maharika.

Dekan FTSP UII Prof Dr-Ing Ir Ilya Fadjar Maharika (keempat dari kanan) bersama ketua jurusan dan ketua prodi foto bersama 3 mahasiswa peserta student exchange. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Sementara Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan UII Wiryono Raharjo PhD menilai program pertukaran pelajar ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan kerjasama yang telah terjalin. “UiTM sendiri merupakan universitas papan atas di Malaysia yang selama ini menjadi mitra strategis UII,” kata Wiryono Raharjo.

Ketua Jurusan Teknik Sipil FTSP UII Miftahul Fauziah PhD berpesan agar mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar ini mengeksplorasi berbagai kemampuan akademik maupun non akademik selama berada di luar negeri.

“Mahasiswa yang mengikuti student exchange sebelumnya sudah mengikuti proses seleksi ketat. Banyak aspek yang jadi pertimbangan termasuk psikologi terapan sehingga mereka dipastikan siap dari segi mental dan akademik,” katanya.

Memperluas wawasan

Ketua Prodi Sarjana Teknik Sipil FTSP UII Yunalia Muntafi Ph.D mengatakan, program pertukaran pelajar ini merupakan langkah penting dalam memperkaya pengalaman akademis dan kultural mahasiswa.

BACA JUGA:

”Kami sangat senang dapat memberikan kesempatan ini kepada mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka, mengembangkan pemahaman mereka tentang teknik sipil dalam konteks internasional, berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya serta terlibat dalam pertukaran pemikiran dan ide dengan mahasiswa internasional. Program pertukaran pelajar ini adalah salah satu cara kami mempersiapkan lulusan yang adaptif, profesional, dan berorientasi global.,” kata Yunalia Muntafi.

Dikatakan, momentum pengiriman mahasiswa untuk mengikuti student exchange ini diharapkan dapat memberikan pengalaman mondial bagi mahasiswa. Prodi Teknik Sipil UII berkomitmen untuk meningkatkan jaringan dan aktivitas internasional yang dapat mendukung proses akademik. Ke depan, Prodi Teknik Sipil juga berencana menambah kerjasama secara berkala dengan International Islamic University Malaysia (IIUM) dan sejumlah universitas lain di luar negeri sehingga jumlah mahasiswa yang mengikuti student exchange dapat bertambah.

Dekan FTSP UII Prof Dr-Ing Ir Ilya Fadjar Maharika menyerahkan kenang-kenangan kepada 3 mahasiswa peserta student exchange. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Diharapkan setiap tahun ada mahasiswa yang dapat mengikuti program serupa. Dalam satu tahun ini ada beberapa kegiatan international mobility yang diadakan oleh Prodi Teknik Sipil UII, yaitu short course Building Information Modelling (BIM) di UiTM Malaysia, Summer School Program, GeoAdventures: Discovering Geohazards and Mitigation Strategies serta International Collaborative Lecture dengan IIUM.

Menurut Yunalia, Prodi Teknik Sipil FTSP UII berharap dapat mengadakan acara serupa setiap tahun sebagai implementasi akreditasi Internasional dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) dan predikat akreditasi Unggul dari LAM Teknik. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *