Mendukung Program Ketahanan Pangan, KGN DIY Mengelola Lahan Tidur untuk Ditanami

beritabernas.com – Untuk mendukung program pemerintah menjaga ketahanan pangan sekaligus mewujudkan kemandirian pangan, relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam kelompok KGN (Kita Ganjar Nusantara) di DIY akan mengelola sejumlah lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan.

Program yang juga sebagai upaya memberdayakan masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan ini juga untuk mengantisipasi terjadinya musim kemarau panjang yang bisa berdampak pada krisis pangan nasional maupun global.

BACA JUGA:

“Kita segera merealisasikan program ini karena sebagian lahan sudah tersedia, bibit dan pupuk juga akan kita siapkan bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta yang punya komitmen yang sama untuk menjaga ketahanan pangan,” kata Hendricus Mulyono yang akrab disapa Mbah Mul selaku salah satu Penasihat DPD KGN DIY dalam rapat koordinasi Pengurus DPD KGN DIY serta DPC KGN Sleman dan KGN Gunung Kidul di Wisma Yosoputro Cupuwatu, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Kamis 16 Pebruari 2023.

Mbah Mul (kiri), salah satu Penasihat DPD KGN DIY. Foto: Dok KGN

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Ketua DPD KGN DIY Philipus Jehamun yang dihadiri Penasihat DPD KGN Drajat dan Mbah Mul, Pengurus DPD KGN DIY, Ketua dan Pengurus DPC KGN Sleman dan Gunung Kidul ini, Mbah Mul mengatakan dalam jangka pendek program ini untuk menjaga ketahanan pangan mengantisipasi musim kemarau panjang yang diprediksi akan dimulai bulan Maret 2023.

Sementara dalam jangka panjang, menurut Mbah Mul, program ini untuk menghentikan ketergantungan pangan impor sekaligus mewujudkan kemandirian pangan.

Mangan roti marai mati, mangan donat marai sekarat (makan roti bikin mati dan makan donat bikin sekarat, red). Artinya, dengan ketergantungan pada bahan impor seperti gandum, kedelai dan komoditas pertanian lainnya dengan harga yang mahal akan membuat rakyat menderita. Karena itu, KGN harus memelopori kelompok relawan dengan program nyata menjaga ketahanan dan kemandirian pangan,” kata Mbah Mul.

Ketua Umum DPC KGN Sleman Agus Saparno mengatakan pihaknya siap segera merealisasikan program tersebut karena sangat positif untuk mendukung program pemerintah menjaga ketahanan pangan dan mewujudkan kemandirian pangan.

Suasana rapat koordinasi pengurus KGN DIY di Wisma Yosoputro Cupuwatu, Kamis 16 Pebruari 2023. Foto: Dok KGN

Bahkan Agus Saparno sudah melangkah dengan membentuk dan mendampingi KWT (kelompok wanita tani) melakukan penanaman tanaman pangan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Menurut Agus, bila semua warga memanfaatkan lahan yang dimiliki dengan ditanami sayur mayur dan tanaman pangan lainnya maka mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli barang kebutuhan sehari–hari terutama sayur mayur.

Kemandirian pangan

Sementara menurut Drajat, salah satu Penasihat DPD KGN DIY, untuk menjaga ketahanan pangan dan mewujudkan kemandirian pangan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Harus ada kesadaran kolektif dari masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan aksi nyata, bukan sekadar wacana dan retorika tanpa makna.

Suasana rapat koordinasi pengurus KGN. Foto: Dok KGN

“Apa yang dilakukan KGN DIY sangat bagus dan harus segera direalisasikan. Karena keberadaan relawan bukan sekadar sorak-sorak, penggembira dan hanya muncul saat dilantik setelah itu hilang, tapi harus ada aksi nyata dan konkrit untuk mendukung program pemerintah dan merealisasikan visi dan misi calon yang didukung,” kata Drajat yang pensiunan PNS ini.

Dikatakan, dalam jangka pendek program ini untuk menjaga ketahanan pangan mengantisipasi musim kemarau panjang dan ancaman krisis pangan global. Sedangkan dalam jangka panjang untuk mewujudkan kemandirian pangan sekaligus menghentikan ketergantungan impor pangan.

“Program ini juga untuk memberdayakan masyarakat, khususnya petani maupun ibu-ibu, karena mereka juga akan dilibatkan melalui KWT,” kata Drajat. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *