Mobil Eks RI-1 Mogok Sebelum Dinaiki Ganjar-Mahfud, Roy Suryo: Tidak Ada Cerita Mistis

beritabernas.com – Pembina PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) Roy Suryo mengatakan, mobil bekas RI-1 yang disiapkan untuk dinaiki pasangan Capres Ganjar Pranowo-Cawapres Mahfud MD untuk mendaftar ke KPU, Kamis 19 Oktober 2023, mogok karena overhead atau mesin kepanasan saat iddle menunggu jalan dan traffic macet.

Dengan demikian, menurut Roy Suryo, mobil tersebut mogok bukan karena unsur mistis tapi benar-benar karena masalah teknis yakni mesin kepanasan saat iddle menunggu jalan dan traffic macet sehingga harus didorong sebelum sempat dinaiki oleh pasangan Capres Ganjar Pranowo-Cawapres Mahfud MD.

“Insya Allah ini pandangan teknis obyektif dari kejadian mogoknya mobil eks RI-1 Cadillac yang tadinya mau dinaiiki Mas Ganjar dan Prof Machfud dari Tugu Proklamasi ke KPU siang tadi. Tidak ada cerita-cerita mistis dan ramalan sebagaimana yang banyak beredar di berbagai WAG dan sesmed,” tegas Roy Suryo dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com, Kamis 19 Oktober 2023.

Mobil kuno milik anggota PPMKI. Foto: Roy Suryo

Hal ini ditegaskan Roy Suryo selaku Pembina di PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) dan sudah bukan lagi sebagai politisi. Penjelasan Roy Suryo ini sekaligus membantah komentar-komentar di media sosial yang menyebutkan ada cerita mistis di balik mogoknya mobil tersebut sebelum dinaiki Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut Roy Suryo, menurut rencana awal Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan naik mobil Cadillac 75 tahun 1964 tersebut. Media-media massa bahkan sudah disounding rencana tersebut secara detail sampai background cerita tentang eks mobil RI-1 tersebut.

Namun, menurut Roy Suryo, karena terjadi overhead (mesin kepanasan saat iddle menunggu jalan dan traffic macet) sehingga mobil tersebut akhirnya mogok sehingga harus didorong dan belum sempat dinaiki pasangan Calon Presiden dan Calon Wapres tersebut sejak awal berangkat. Jadi, menurut Roy Suryo, bukan pas sesudah dinaiki mobil tersebut terus mogok, tapi sebelum sempat dinaiki oleh Ganjar dan Mahfud MD.

BACA JUGA:

Menurut Roy Suryo, setelah mobil tersebut mogok, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD naik mobil bak terbuka. Namun, Roy Suryo menyebutkan seharusnya Ganjar Pranowo-Mahfud MD bila mau naik mobil klasik dipilihkan atau disediakan yang open cab/cabriolet (atap bisa dibuka) sehingga bisa dekat dan menyapa rakyat. Sebab, kalau type sedan seperti Cadilac akan jadi tampak ekslusif dan jauh dari kesan merakyat.

“Sayangnya memang truk bak terbuka yang akhirnya digunakan tidak didesain awalnya untuk dinaiki pasangan calon tersebut sehingga bagian depan malah tertutup. Seharusnya bagian depan atas bak terbuka sehingga akan lebih mudah menyapa rakyat. Apalagi konon desain truk tersebut adalah pendopo, seharusnya terbuka keempat sisinya dan hanya kelihatan 4 soko guru/tiangnya saja,” saran Roy Suryo. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *