beritabernas.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta meluncurkan produk diferensiasi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) terbaru “AirJogja” dengan pH 7, Selasa 25 Maret 2025. Peluncuran dilakukan sebagai tambahan dari produk sebelumnya yang sudah beredar di pasaran yang memiliki pH 8+, untuk menambah jangkauan produk “AirJogja” semakin luas.
Direktur PDAM Tirtamarta Majiya dalam acara peluncuran produk diferensiasi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) terbaru “AirJogja” di Kantor PDAM Tirtamarta Jalan W Monginsidi Nomor 3 Yogyakarta, mengatakan, dengan “AirJogja” yang memiliki pH 8+ bisa diterima di masyarakat, tetapi masukan dari masyarakat agar ada produk yang pH 7. Ini akan lebih menarik masyarakat.

“Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa produk air minum PDAM Kota Yogyakarta itu perlu ada penambahan, yakni yang pH 7. Sehingga kami meluncurkan produk baru AirJogja yang memiliki pH 7,” kata Majiya.
Menurut Majiya, AirJogja pH 8+ memiliki enam manfaat, yakni meningkatkan metabolisme dan daya tahan terhadap virus, menjadi antioksidan alami pencegah kanker, menjaga kekuatan tulang (mencegah osteoporosis) dan gigi, membantu penyerapan mineral lebih efektif, membantu hati dan ginjal membuang racun dari tubuh, dan mencegah sakit maag.
“Di Kota Yogyakarta ini membuat sumur dangkal dengan kedalaman lima meter masih mudah. Tetapi air yang paling baik adalah air perpipaan. Itu rekomendasi dari dunia. Karena itu kami minta tolong teman-teman media untuk memberi edukasi kepada masyarakat, karena walaupun kedalaman lima meter sudah dapat air, tapi E-coli (Escherichia coli)nya tinggi, kendati setelah airnya direbus, E-coli-nya mati,” kata Majiya.
BACA JUGA:
- Pimpin Penanaman Pohon, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Ubah Wajah Depo Jadi Bersih
- Buka Puasa Bersama Pemulung, Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo: Anda Adalah Pejuang Kebersihan
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan, PDAM memang bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki fungsi bisnis dan sosial. PDAM memberikan layanan kepada publik kebutuhan air minum.
“Daerah kita sudah membuat air minum dalam kemasan yang diberi nama air minum kemasan, dan AirJogja ini meluncurkan produk baru dengan ukuran 220 ml. Kita bersyukur mampu memproduksi air minum sendiri,” kata Hasto Wardoyo yang sukses memproduksi Airku saat menjadi Bupati Kulonprogo.

“Bapak Presiden Prabowo sering memberi pengarahan bahwa kita harus berdikari, kita harus mandiri pangan. Kalau air saja tidak bisa mandiri, lantas yang mana yang bisa mandiri? Oleh karena itu, mandiri air ini bagian dari mandiri pangan yang penting untuk diciptakan. Air itu terkait hajat orang banyak, karena itu harus dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” kata Hasto Wardoyo yang seorang dokter dan mantan Kepala BKKBN Pusat ini.
Karena itu, totalitas PDAM ini adalah perusahaan kepanjangan pemerintah yang menguasai hajat orang banyak, sehingga tidak bisa main-main karena membidangi bagian yang sangat prinsip.
Selain memperkenalkan air minum dalam kemasan varian terbaru, PDAM Tirtamarta juga memberikan bantuan berupa gerobak sampah sebagai wujud kepedulian PDAM Tirtamarta mengurangi sampah yang ada di Kota Yogyakarta. Adapun tiga kampung ini adalah Cokrodiningratan, Cokrokusuman dan Jetisharjo. Pemilihan kampung ini didasari oleh tingginya angka pelanggan PDAM yang mencapai iebih dari 50% warga. (Clementine Roesiani)