Oleh: Andreas Chandra, Mahasiswa FH UAJY
beritabernas.com – Pekan Gawai Dayak (PGD) merupakan perayaan syukuran atas hasil panen dan berbagai macam aspek kehidupan masyrakat Dayak. Secara etimologi Gawai berarti pesta. Namun lebih dari sekedar pesta biasa, Gawai Dayak adalah syukur dan penghargaan kepada leluhur dankepada Jubata, Duata/Tuhan.
Gawai Dayak sendiri merupakan warisan budaya dari zaman nenek moyang Bangsa Dayak hingga ke generasi saat ini. Sudah banyak lorong waktu yang dilalui untuk terus menjaga dan merawat budaya ini agar tidak hilang digerus zaman yang semakin hari semakin maju dan berkembang
Gawai Dayak sendiri memiliki makna yang sanggat mendalam, yakni merupakan bentuk penghormataan kepada alam, leluhur dan kehidupan itu sendiri. Sudah tidak asing lagi bahwa masyarakat Dayak sangat memiliki hubungan yang sangat dekat degan alam dimana alam ini merupakan teman bagi orang Dayak dan rumah bagi mereka.
BACA JUGA:
- Berladang Bukan Penjahat
- Pemicu Pernikahan Dini di Kabupaten Ketapang dan Dampak Sosialnya
- Penyalahgunaan Sabu-Sabu dan Lingkaran Kejahatan: Potret Kelam Ketidakberdayaan Sosial di Ketapang
Pada tanggal 10 Juni 2025 telah dibuka dan dilaksanakan Pekan Gawai Dayak yang dilaksanakan di Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Harapanya dengan diselengarakan acara ini mengajak dan mengundang para pemuda Dayak di sentero Borneo ini untuk bersama-sama menjadi pionir yang akan menjaga dan merawat budaya Dayakhingga pada generasi ke depannya.
Bukan hanya itu, pemuda Dayak juga diajak untuk memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk dunia pendidikan. Karena sebagai putra daerah suatu saat kontribusi dari pemuda Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik dan maju.
Pada saat ini juga putra Dayak sudah menyebar di wilayah Indonesia. Mereka memiliki daya saing yang sama halnya dengan anak di kota pada umumnya. Mereka juga memiliki kompetensi yang cukup untuk bersaing dalam berbagai bidang.
Perjuangan masih panjang di depan sana, pemuda Dayak harus terus maju dan berjuang pantang menyerah. Ingatlah kampung halamanmu, ingatlah perjuanganmu dimana pun kamu berada jangan pernah malu mengaku diri sebagai orang Dayak. Karena itu adalah jati dirimu. Bawalah semangat dan nilai-nilai luhur bangsa dayak .Selamat atas terlaksananya Pekan Gawai Dayak. (*)
There is no ads to display, Please add some