Pengukuhan Pengurus LPK3 jadi Angin Segar bagi Pengembangan Paduan Suara Umat Katolik

beritabernas.com – Pemkab Seman telah mengukuhkan pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K), Kamis 29 Desember 2022. Kehadiran lembaga baru beserta dengan seluruh perangkat kerja ini menjadi angin segar bagi pengembangan paduan suara, khususnya bagi umat Katolik di Kabupaten Sleman.

LPK3 juga diharapkan bisa memberi kontribusi bagi daerah, khususnya Kabupaten Sleman. Ketua LP3K Sleman F Bambang Sigit Sulaksana mengatakan berbagai program kerja mulai dipersiapkan. Selain itu, lembaga baru, kolaborasi dan diskusi yang kontinyu terkait rancangan kegiatan maupun anggaran terus dilakukan dengan pihak pemerintah kabupaten.

“Untuk 2023 saya sampaikan kepada bupati, romo vikep dan semuanya, LP3K sudah disosialisasikn di semua paroki terkait kegiatan 2023. Diharapkan di paroki-paroki di Sleman maupun stasi akan ikut berpartisipasi di kebijakan-kegiatan LP3K,” kata Sigit usai pengukuhan pengurus LP3K, dalam rilis yang diterima beritabernas.com.

Pengurus LPK3 Sleman foto bersama Bupati Sleman dan Romo Vikep Barat setelah dikukuhkan, Kamis 29 Desember 2022. Foto: Istimewa

Romo Vikep Jogja Barat AR Yudono Suwondo mengaku bersyukur atas keterbukaan Pemkab Sleman. Sebab, selama ini pihak pemerintah daerah turut andil dalam mendukung berbagai kegiatan warga beragama secara menyeluruh dalam setiap lini kehidupan.

“Hari ini saya lihat sebagai bentuk dari negara yang menumpuk warganya, maka atas nama gereja Katolik di Jogja barat dan timur, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah di Indonesia. Ini sungguh sangat luar biasa mendukung,” ungkapnya. 

Romo Suwondo mengatakan bahwa kegiatan strategis yang direncanakan oleh pengurus LP3K dalam masa jabatan kali ini diharapkan mampu mendorong pengembangan warga lebih baik, terutama dalam keterlibatan pembangunan daerah. Karena itu, ia berpesan agar para pihak yang terpilih senantiasa bersungguh-sungguh dalam mengemban tugas, terlebih mereka membawa citra warga Katolik di Sleman dan Yogyakarta secara khusus.

Pengurus LPK3 Sleman. Foto; Istimewa

“Kehadiran kita ini menjadi satu dengan umat beragama lain di dalam mengembangkan daerah dimana kita berada. Maka saya pesan sungguh kepada seluruh pengurus supaya pekerjaan ini tugas ini amanat ini sungguh-sungguh dikerjakan dengan sangat baik dengan administrasi yang baik,” kata Romo Suwondo.

Senada dengan Romo Vikep, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga berpesan agar tugas ini dijalankan dengan baik. Ia mengatakan Kabupaten Sleman menjadi rumah bersama bagi semua warga dari berbagai suku, agama, ras bahkan golongan sehingga tak ada alasan untuk tidak mendukung pengembangan tiap warga.

“Sleman ini dipenuhi berbagai masyarakat suku, agama dan golongan. Indonesia mini Sleman sehingga dengan visi misi terwujudnya masyarakat sejahtera lahir batin berjiwa gotong royong dan menghargai, tujuannya tidak membedakan siapapun,” kata Kustini seraya menabahkan bahwa ia percaya pengembangn warga Katolik di Sleman bagus dan perlu terus dipupuk. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *