beritabernas.com – Politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DIY Dr Raden Stevanus C Handoko S.Kom MM menerima kunjungan pengurus Ojek Online Mataram Maxim Jogjakarta di Gedung DPRD DIY, Senin 9 Oktober 2023.
Kunjungan pengurus Ojek Online Mataram Maxim Yogyakarta yang dipimpin Y Pran itu untuk menyampaikan beberapa aspirasi terkait dengan kondisi kawan-kawan driver online seperti tentang tarif ojek online, kemitraan driver yang diharapkan bisa berimbang, kesejahteraan ojol, dukungan terhadap program kerja Mataram Maxim Jogjakarta serta harapan adanya informasi yang dapat mendukung peningkatan kapasitas driver ojol dan keluarga untuk dapat meningkatkan kesejahteraan.
Dr. Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom MM yang juga Anggota Komisi D DPRD DIY mengatakan kunjungan para pengurus ojek online tersebut sudah tepat karena DPRD merupakan rumah rakyat. Sebagai rumah rakyat, DPRD memang tempatnya bagi rakyat untuk bisa mengajukan aspirasi, menyampaikan uneg-uneg kepada wakil rakyat. Prosedur yang berbelit untuk bisa bertemu wakil rakyat sudah seharusnya tidak ada lagi.
“Saya sangat mendukung driver ojol untuk mendapatkan hak-hak yang lebih baik. Kesejahteraan bagi mitra driver harus dipenuhi oleh operator ojek online. Tidak terkecuali dari Mataram Maxim Yogyakarta,” kata Dr Raden Stevanus.
Menurut politisi muda PSI DIY ini, dukungan regulasi di pusat perlu segera diberlakukan. Business model yang diterapkan oleh perusahan ojek online seperti sharing economy harus bisa melindungi pihak-pihak yang bekerja sama, terutama driver ojek online.
BACA JUGA:
Dr Raden Stevanus mengatakan bahwa tidak tertutup kemungkinan di ranah DIY ada dukungan terhadap warga yang memiliki profesi ojek online. “Saat ini saya sedang merencanakan adanya Perda Jogja Smart Province dimana di dalamnya diatur terkait smart economy yang isinya terkait juga mengenai perkembangan business model sharing economy yang hingga saat ini terus berkembang,” kata Dr Raden Stevanus.
“Pemerintahan di DIY hingga saat ini terus membuat program kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas warga untuk bisa beradaptasi, memanfaatkan kondisi perkembangan teknologi untuk bisa bersaing. Seperti adanya program kegiatan pelatihan e-business, pelatihan digital marketing, design grafis dan lain-lain,” kata Dr Raden Stevanus.
Tidak hanya program seperti itu saja, menurut Dr Stevanus, ada program kegiatan seperti pemberdayaan warga di sektor pertanian, perikanan, industri kecil, UMKM dan lainnya. Kegiatan ini bisa juga diakses oleh warga yang tergabung dalam komunitas-komunitas untuk bisa meningkatkan kesejahteraan. (lip)
There is no ads to display, Please add some