Prof Edy Suandi Hamid Dorong APTISI DIY Kembalikan Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan

beritabernas.com – Penasihat APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Wilayah V DIY yang juga Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc mendorong APTISI diy untuk mengembalikan Yogyakarta sebagai kota pendidikan.

Sebab, menurut Prof Edy Suandi Hamid, kompetitor perguruan tinggi swasta (PTS) di DIY saat ini adalah daerah-daerah karena hampir semua daerah di Indonesia memiliki perguruan tinggi. Karena itu, APTISI perlu membuat kegiatan untuk mendorong PTS maju bersama sehingga Yogyakarta menjadi rujukan masyarakat dari berbagai daerah untuk kuliah di Yogyakarta.

“APTISI perlu membuat kegiatan bersama agar Yogyakarta sebagai pilihan utama dan menjadi rujukan masyarakat dari berbagai daerah untuk sekolah dan kuliah di Yogyakarta,” kata Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc dalam acara pembukaan diskusi dengan tema Perguruan Tinggi Swasta DIY Maju Bersama di Ruang Teatrikal Gedung Kuliah Umum (GKU) Kampus Terpadu UII, Kamis 4 Januari 2024.

Diskusi yang menghadirkan 3 pembicara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Wilayah (Miswil) VII APTISI Wilayah V DIY.

Ketua APTISI DIY Prof Fathul Wahid ST MSc PhD. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Menurut Prof Edy Suandi Hamid yang juga mantan Rektor UII, situasi yang dihadapi perguruan tinggi swasta (PTS) di DIY saat ini semakin pelik dan kompleks. Karena itu, ajakan APTISI untuk maju bersama dimaksudkan agar bagaimana PTS di DIY melakukan kegiatan tidak sendiri-sendiri untuk saling menguatkan, saling memajukan dan saling memberi manfaat satu sama lain.

Kegiatan bersama atau tidak sendiri-sendiri dimaksudkan agar PTS di DIY bisa maju bersama sesuai ajakan APTISI sehingga kembali menjadi rujukan bagi masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia seperti dulu.

Prof Edy Suandi Hamid mengapresiasi APTISI Wilayah V DIY periode sekarang yang aktif mengadakan berbagai kegiatan. Bahkan setelah pandemi Covid-19 kegiatan APTISI DIY semakin ngegas.

BACA JUGA:

Prof Edy sangat mendukung ajakan APTISI agar PTS di DIY maju bersama untuk mengembalikan Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan menjadi pilihan utama dan rujukan bagi masyarakat dari berbagai daerah.

Sementara Ketua APTISI Wilayah V DIY Prof Fathul Wahid ST MSc PhD mengatakan, tema Muswil VII APTISI DIY kali ini yakni Perguruan Tinggi DIY Maju Bersama dimaksudkan untuk membangun kesadaran kolektif. Karena bila suatu masalah dihadapi bersama-sama akan lebih mudah diatasi.

Dikatakan, di DIY ada lebih dari 100 PTS dengan variasi bentuk, variasi ukuran dengan tantangan yang berbeda-beda. Namun, kita punya irisan-irisan besar yang bisa diikat bersama menjadi pijakan untuk berkembang di masa yang akan datang.

Para narasumber (duduk) dan moderator (berdiri kedua dari kiri) diskusi APTISI DIY, Kamis 4 Januari 2024. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

“Diskusi ini untuk membangun kesadaran kolektif bahwa kita posisi dimana dan ke depan mau seperti apa. Itu harapan kita bersama dari diskusi ini,” kata Prof Fathul Wahid yang juga Rektor UII.

Sedangkan Rektor Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) Dr Ir Paiman MP mengatakan, banyak cara yang dilakukan untuk menarik minat masyarakat dari berbagai daerah untuk kuliah di Yogyakarta. Yang pertama-tama dilakukan adalah bagaimana membuat penampilan kampus PTS lebih menarik bagi masyarakat. Karena tampilan gedung kampus yang bagus merupakan salah satu daya tarik masyarakat untuk memilih kuliah di PTS tersebut.

Selain itu, penampilan dosen dan karyawan yang ramah dan dekat dengan mahasiswa juga menjadi daya tarik bagi sebuah PTS. Tampilan kampus yang bagus dan sikap ramah dosen maupun karyawan terhadap mahasiswa pasti diceriterakan oleh mahasiswa dari suatu daerah kepada teman-temannya. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *