Program Penanaman Serentak, 200 Batang Pohon Ditanam di Petak 19 KPHK Tahura Bunder

beritabernas.com – Untuk keempat kalinya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia pada Kamis 7 Maret 2024.

ntuk wilayah DIY, penanaman 200 batang pohon jenis tabebuya, ketapang kencana dan saputangan dilaksanakan di Petak 19 Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Tahura Bunder, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.

BACA JUGA:

Menurut Ir Laksmi Dhewanthi MA IPU, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, KLHK, program penanaman pohon secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia ini untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo pada acara penanaman pohon oleh pejabat KLHK Pusat dan Daerah, yang melibatkan staf UPT KLHK, Dinas LHK, ASN dan masyarakat umum/keluarga ASN di seluruh provinsi se-Indonesia pada bulan November 2023.

Kegiatan penanaman pohon secara serentak se-Indonesia pertama kali dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo dari Jakarta, sementara yang kedua dipimpin oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dari Banten dan yang ketiga dipimpin oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) Siti Nurbaya di Cianjur, Jawa Barat.

Kepala P3E Jawa Dr Abdul Muin MS melakukan penanaman pohon secara simbolis. Foto: Dok P3E Jawa

Penanaman pohon pada bulan Maret ini, menurut Ir Laksmi Dhewanthi, selain awal musim hujan juga sekaligus sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Bakti ke-41 Rimbawan tahun 2024, yang diperingati setiap tanggal 16 Maret. 

Penanaman serentak di DIY dilaksanakan di Petak 19 Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Tahura Bunder yang merupakan area RHL P0 tahun 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Kepala P3E Jawa selaku Korwil UPT KLHK lingkup  DIY, Kepala Dinas LHK DIY, Kepala Dinas LHK KabupatenGunungkidul, Panewu Playen, Kepala Desa Gading, Kepala Balai KPHK Bunder, para Kepala Balai UPT Kementerian LHK di DIY beserta jajaran dan staf.

Menurut Ir Laksmi Dhewanthi, penanaman serentak ini merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan serta upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan memperbanyak tegakan pohon/tanaman juga meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat umum atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan khususnya kegiatan penanaman pohon. 

Para pejabat dan ASN yang mengikuti kegiatan penanaman pohon serentak di Petak 19 Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Tahura Bunder, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Kamis 7 Maret 2024. Foto: Dok P3E Jawa

Pohon memiliki manfaat multiguna untuk manusia dan seluruh makhluk hidup. Bukan hanya sebagai penyedia oksigen, tetapi juga menjadi tempat penyimpanan karbon yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya di bumi. Keberadaan pohon untuk kelangsungan hidup manusia dan alam semesta, berperan penting dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca, sumber kehidupan makhluk hidup, menyimpan air, menjaga suhu udara, meredam kebisingan, dan mengurangi terjangan angin. Pohon juga menjadi solusi atas berbagai persoalan polusi udara. 

Untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang telah nyata kita rasakan baik di tingkat tapak, regional dan global, keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, ketahanan pangan, energi dan kesejahteraan seluruh makhluk hidup. Ini adalah langkah positif untuk merestorasi dan melindungi lingkungan. Kita tidak hanya memberikan manfaat bagi bumi, tetapi juga menciptakan warisan untuk generasi mendatang. 

Indonesia sebagai pemilik hutan tropis terbesar ketiga di dunia, mempunyai arti sangat penting dalam upaya pengendalian iklim global. Hutan merupakan salah satu kunci untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, mendinginkan udara dan melindungi kita dari kekeringan, panas ekstrem, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati, atau yang biasa disebut Triple Planetary Crisis. 

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Ir Laksmi Dhewanthi MA IPU (tengah) foto bersama para pejabat dan stakeholder dalam acara penanaman serentak, Kamis 7 Maret 2024. Foto: Dok P3E Jawa

Pada kesempatan Hari Bhakti Rimbawan ke-41 ini, kegiatan penanaman pohon serentak menjadi kesempatan yang baik untuk mengajak seluruh rimbawan baik di Kementerian LHK, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan yang ada dan seluruh masyarakat, untuk dapat bersama bahu membahu memberikan kontribusi pemikiran dan kegiatan nyata di tingkat tapak secara masif dan terukur. Sebagaimana komitmen-komitmen yang selalu disampaikan pada berbagai forum global/multilateral, Indonesia memandang sangat penting untuk memastikan bahwa komitmenkomitmen tersebut dipenuhi melalui kebijakan dan aksiaksi nyata, untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, salah satunya dengan menanam dan memelihara pohon sebanyak mungkin. 

Acara Penanaman Pohon Serentak pada hari ini dapat terselenggara atas kerjasama antara Balai KPHK Bunder, BPDAS Serayu Opak Progo, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (P3EJ) selaku koordinator wilayah UPT KLHK di DIY serta semua pihak yang telah mendukung sehingga dapat berjalan dengan lancar, dan dapat meningkatkan pemahaman atas upaya kita bersama untuk menjaga dan mengelola lingkungan dan hutan, serta menjadi tambahan atas amal ibadah kita semua. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *