Tahun 2012 CPI Terendah, LSAK: BW dan AS Termasuk Novel Saat Itu Diam Saja

beritabernas.com – Peneliti LSAK (Lembaga Studi Anti Korupsi) Ahmad A Hariri mengatakan turunnya Corruption Perception Index (CPI) yang telah dirilis Transparency Internasional Indonesia (TII) harus menjadi perhatian dan tanggungjawab bersama. Namun tidak perlu tergopoh-gopoh dan bersikap inlander menyikapi hal tersebut.

Sebab CPI terendah juga pernah terjadi tahun 2012, bahkan nilai lebih rendah dibanding saat ini, yakni sebesar 32 poin. “Waktu itu nggak ada yang ribut termasuk Novel, diam aja. Pimpinan BW, AS kemana saja pada tahun 2012?” tanya Ahmad A Hariri dalam siaran pers LSAK yang diterima beritabernas.com, Kamis 2 Pebruari 2023.

Menurut Ahmad A Hariri, dari faktor-faktor yang dinilai, seperti sektor pelayanan publik, perijinan usaha, kepastian hukum, iklim investasi, democracy, law enforcement, political dan lain-lain menunjukkan banyak stakeholder yang bertanggungjawab dan punya peran signifikan terhadap CPI.

Baca juga:

“Aneh kalau berdasarkan CPI tetiba ada yang hanya menyudutkan negatif lembaga penegakan hukum,” kata aktivis anti korupsi ini.

Dikatakan, persoalan korupsi seperti pungli di pelayanan publik masih marak, tambang illegal masih menjamur, suap perijinan masih banyak, urus izin usaha masih ada suap, termasuk modus kelebihan bayar di DKI Jakarta.

“Itu kan korupsi. Seharusnya itu bagian dari tanggungjawab bersama dalam pemberantasan korupsi sehingga CPI kita baik,” kata Ahmad. 

Dengan demikian, menurut Ahmad, kalau betul-betul murni ingin pemberantasan korupsi, seharusnya dukung KPK mengungkap segala TPK, termasuk kasus Formula E. Jangan malah melindungi seperti yang dilakukan selama ini.

Menurut Ahmad, CPI sebagai salah satu indikator pemberantasan korupsi menjadi bahan evaluasi bersama. Langkah perbaikan dan terobosan kebijakan harus ada skala prioritas, seperti pengesahan RUU perampasan aset koruptor. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *