beritabernas.com – Bara Wahyu, Direktur Regional Tim Pemenangan Muda Ganjar Mahfud DIY, menilai pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD yang paling mengerti kebutuhan generasi milenial dan Z.
Hal ini terlihat dari debat pertama Capres-Cawapres peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU Jakarta, Selasa 12 Desember 2023. Dalam debat tersebut, Ganjar Mahfud menyampaikan sejumlah program yang terkait kebutuhan anak muda.
Dalam acara nonton bareng (nobar) debat Capres yang diadakan Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud DIY itu, para mahasiswa terkesan dengan program 1 sarjana setiap keluarga miskin, wifi cepat dan gratis, penegakan hukum, pembukaan lapangan pekerjaan dan program mental health yang disampaikan Ganjar Pranowo.
Menurut Bara Wahyu, dalam nonton bareng debat kali ini lebih dari 200 pendukung Ganjar Mahfud dari kalangan mahasiswa dan masyarakat memadati pelataran DPD PDI Perjuangan DIY, Selasa 12 Desember 2023 malam.
- Anies Baswedan Kritisi Soal Demokrasi, Debat Capres Sempat Memanas
- Tak Terpengaruh Hasil Survei, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Tetap Yakin Menang Satu Putaran
Nonton bareng debat yang diadakan oleh Tim Pemenangan Muda Ganjar Mahfud Yogyakarta ini merupakan bentuk merayakan pesta demokrasi dengan menyenangkan dan gembira bersama anak muda dan masyarakat.
“Kita undang pelajar, mahasiswa dan komunitas-komunitas untuk nobar debat. Mereka ada yang datang dari Bandung, Solo, dan sekitaran Yogyakarta. Ini bukti bahwa banyak anak muda yang mendukung Ganjar Mahfud. Hanya Ganjar Mahfud yang paling mengerti kebutuhan generasi milenial dan z,” kata Bara Wahyu dalam siaran pers yang diterima beritabernas.com, Rabu 13 Desember 2023.
Dalam jeda debat, banyak mahasiswa mengaku mulanya ingin golput namun kemudian memutuskan untuk memilih karena muncul paslon Ganjar Mahfud. Mahasiswa dari berbagai universitas tersebut juga merasa Prabowo melakukan blunder dalam menjawab isu HAM.
“Bagaimana bisa pelanggar HAM ingin menyelesaikan masalah HAM?” tanya seorang mahasiswa UII yang hadir dalam nobar debat tersebut.
Bara pun mengajak anak muda untuk tidak apatis terhadap politik. “Suara kita itu suara penentu, 56% suara generasi muda menentukan arah bangsa ini ke depan. Jangan serahkan pada yang jualan bungkus saja seperti si-gemoy, juga jangan berikan pada ia yang hanya jago tata kata dan berjanji manis. Berikan suara kita pada Ganjar Mahfud. Mari bergabung dalam perjuangan menjaga Indonesia dari nepotisme dan kesewenang-wenangan dengan berkabung bersama Tim Pemenangan Muda Ganjar di daerah masing-masing,” ajak pendiri Nusantara Youth Movement itu. (lip)
There is no ads to display, Please add some