beritabernas.com – Pendiri dan mantan petinggi/ pengurus PSS Sleman mengadakan acara temu kangen atau reuni di Wisma Yosoputro Cupuwatu, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Minggu 11 Juni 2023. Acara temu kangen tersebut juga dihadiri Yayuk Basuki, mantan petenis tunggal putri peringkat 19 WTA/dunia dan petenis putri nomor satu Indonesia yang kini menjadi Caleg DPR RI Dapil DIY dari PDI Perjuangan.
BACA JUGA:
- Yayuk Basuki Apresiasi Antusiasme Masyarakat Mengikuti Senam Massal
- Berkomitmen Memajukan Olahraga di DIY, Yayuk Basuki Ingin Membenahi Sarana Olahraga
- Jadi Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan, Yayuk Basuki Ingin Dongkrak Prestasi Olahraga DIY
Pendiri PSS Sleman tahun 1976 yang hadir Sudarsono dan Romo Suryo yang kini sudah berusia 86 tahun. Kemudian mantan Pengurus PSS Sleman antara lain Drs Bambang Nurjoko (mantan Sekretaris Manajer Teknik), Drs Kuntadi (mantan Wakil Manajer PSS), Drs Aris (mantan wasit), Drs Warno (mantan sekretaris), Drs Agus (mantan Ketua Displlin), Jatmiko (mantan bagian tiket) serta Hendricus Mulyono atau Mbah Mul (mantan Manajer PSS Sleman) selaku tuan rumah, Kabul Muji Basuki (ayah Wakil Bupati Sleman saat ini Danang Maharsa SE, red) dan Drs Narcoko mantan Lurah Jogotirto. Sekda Sleman Harda Kiswaya juga hadir dalam acara temu kangen itu.
Pada kesempatan itu, para pendiri maupun mantang Pengurus PSS Sleman mengungkapkan keprihatinan atas kondisi Stadion Maguwoharjo Sleman maupun prestasi PSS Sleman yang terus turun. Mereka berharap kepada Yayuk Basuki yang mantan olahragawati profesional bahkan berprestasi tingkat dunia agar ikut memperhatikan dan memperjuangkan program pembenahan stadion dan peningkatan prestasi PSS Sleman maupun olahraga diDIY secara keseluruhan.
Selain itu, para pendiri dan mantan pengurus PSS Sleman yang rata-rata sudah sepuh ini ingin mengembalikan kejayaan/ prestasi olahraga di DIY, terutama dalam event PON yang saat ini berada di peringkat bawah secara nasional.
“Kami prihatin kondisi Stadion Maguwoharjo Sleman kurang diperhatikan. Malah Stadion Manahan Solo yang diperhatikan sehingga bisa untuk menyelenggarakan pertandingan internasional. Padahal Stadion Manahan Solo lebih kecil dibanding Stadion Maguwoharjo Sleman,” kata pendiri dan mantan pengurus PSS Sleman kompak.
Menanggapi harapan para pendiri dan mantan Pengurus PSS Sleman, Yayuk Basuki mengaku sebagai orang Jogja ia mempunyai keprihatinan yang sama seperti dirasakan oleh para pendiri dan mantan pengurus PSS Sleman.
Karena itu, menurut Yayuk Basuki, ia akan berusaha dan memperjuangkan sekuat tenaga dan semaksimal mungkin mewujudkan harapan para pendiri/mantan pengurus PSS Sleman bila nanti dipercaya masyarakat untuk menjadi Anggota DPR RI.
Sebagai mantan atlet profesional yang merintis karir dari bawah/nol hingga berprestasi tingkat dunia/ level internasional, ia akan fokus memperhatikan masalah olahraga, pendidikan dan perempuan di samping masalah lainnya. (lip)
There is no ads to display, Please add some