beritabernas.com – Reuni Akbar Srikandi (Reuni Alumni) SMA Santa Maria Yogyakarta tahun 2025 mencatat rekor. Betapa tidak, reuni yang dihadiri lebih dari 260 alumni tersebut berasal dari 26 angkatan mulai dari angkatan 1971 hingga 2020.
Reuni Akbar Srikandi (Reuni Alumni) yang diadakan di Kampus SMA Santa Maria Yogyakarta di Jalan Ireda 19a Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta pada Sabtu 18 Januari 2025 ini pun berlangsung meriah. Reuni kali ini bertepatan dengan Dies Natalis ke-58 SMA Santa Maria Yogyakarta.
BACA JUGA:
- Guru-guru di Yayasan Kanisius se-DIY Ikuti Workshop Paradigma Pedagogi Reflektif
- Kemampuan Menulis Terwujud Ketika Seseorang Berani Memulai dan Konsisten Terus Menulis
“Antusiasme alumni SMA Santa Maria Yogyakarta untuk menghadiri acara reuni cukup tinggi. Ini terbukti, selain dihadiri lebih dari 260 alumni, mereka juga berasal dari 26 angkatan mulai angkatan tahun 1971. Ini menunjukkan bahwa para alumni masih ingat dan peduli terhadap almamater yang berjasa mengantar mereka menjadi seperti sekarang,” kata Agustina Yosephin Natalia yang akrab disapa Kiki Natalia, Ketua Panitia Reuni Akbar Srikandi (Reuni Alumni) SMA Santa Maria Yogyakarta kepada wartawan di sela-sela acara reuni di Kampus SMA Santa Maria Yogyakarta, Sabtu 18 Januari 2025.

Kepedulian dan perhatian para alumni SMA Santa Maria Yogyakarta terhadap almamater tidak hanya ditunjukkan dengan kehadiran mereka dalam acara reuni, tapi juga memberikan donasi dalam beragam bentuk baik kepada sekolah maupun kepada guru-guru dan adik-adik kelas. Donasi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Ikatan Alumni SMA Santa Maria Yogyakarta Tesa Margareta kepada Kepala SMA Santa Maria Yogyakarta Sr Margareta.

Menurut Kiki Natalia yang merupakan Alumni tahun 1980 dan saat ini menjadi dosen di UPN “Veteran” Yogyakarta, yang hadir dalam reuni kali ini tercatat sebanyak 265 orang dari 26 angkatan. Reuni kali ini diawali dengan misa syukur dan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang menarik dan menghibur.
“Saya sebagai alumni merasa bangga dengan sekolah ini. Karena kami bisa menjadi seperti sekarang karena jasa sekolah ini. Karena itu, kami berencana reuni akan diadakan 2 tahun sekali dengan jumlah angkatan yang lebih banyak lagi,” kata Kiki Natalia sambil menahan tangis haru mengenang masa-masa indah di SMA Santa Maria Yogyakarta dulu.

Kiki Natalia pun mengajak para alumi dari semua angkatan agar mendorong anak-anak dan cucu-cucunya maupun saudara-saudara agar menyekolahkan mereka di SMA Santa Maria Yogyakarta. Sebab, sekolah ini telah melahirkan banyak alumni yang sukses dalam berbagai bidang.
Sementara Ketua Ikatan Alumni SMA Santa Maria Tesa Margareta mengatakan, kegiatan reuni kali ini cukup banyak. Selain mengumpulkan donasi untuk adik-adik asuh, asrama maupun untuk sekolah, juga diadakan fun races yaitu lomba-lomba lucu di outdoor dimana angkatan sepuh bisa meminta bantuan pergantian personil fun races pada siswi-siswi yang masih aktif sekolah, fashion show, performance masing-masing angkatan dan sebagainya. (lip)
There is no ads to display, Please add some