Dibuka Wakil Bupati Sleman, Padukuhan Nologaten Menggelar Bazar Merdeka

beritabernas.com – Setelah sempat vakum cukup lama, Padukuha Nologaten, Desa Caturtunggal, Kecamata Depok, Kabupaten Sleman kembali menggelar bazar merdeka. Bazar sebagai rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE, Selasa 22 Agustus 2023 sore di Jalan Kapulaga Nologaten.

Bazar Merdeka Nologaten Gumregah#4 di Padukuhan Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, yang digelar selama 6 hari itu diikuti 60 stand UMK dari warga sekitar dan sebagian dari UMKM Kalurahan Caturtunggal dan Kapanewon Depok.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE mengaku bangga karena roda ekonomi masyarakat terus menggeliat dan bangkit setelah pandemi Covid-19. Hal ini terbukti dengan banyaknya produk UMKM Padukuhan Nologaten yang tampil dalam bazar kali ini. Bahkan ada sebagian produk tersebut yang berhasil diekspor ke mancanegara.

“Produk UMKM yang dipamerkan ini menjadi bukti bahwa sektor perekonomian di Kabupaten Sleman terus tumbuh dan berkembang pesat,” kata Danang Maharsa saat membuka Bazar Merdeka Nologaten Gumregah#4 di Jala Kapulaga Padukuhan Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa 22 Agustus 2023 sore.

Wabup Sleman Danang Maharsa foto bersama ibu-ibu pemilik stand di bazar. Foto: Istimewa

Danang Maharsa yang didampingi Panewu (Camat) Depok Wawan Widiantoro, Plt Lurah Caturtunggal Aminudin Aziz serta tokoh masyarakat setempat ini, mengatakan, jika mengingat ke belakang, khususnya saat pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun, sektor ekonomi di segala bidang mengalami kelumpuhan. Bahkan tidak sedikit perusahaan berskala besar mengalami kerugian dan gulung tikar.

Namun, justru keberadaan UMKM melalui produk-produk industri rumahan menjadi penolong perekonomian bangsa Indonesia. Mereka tetap dapat melakukan aktivitas dengan kreativitas membuat produk sesuai keahlian masing-masing.

“Meskipun saat pandemi Covid-19 pemerintah membatasi aktivitas di luar rumah, tetapi pelaku UMKM dapat bertahan. Mereka membuat produk dan dijual secara online,” kata Danang Maharsa.

Menurut Wakil Bupati Sleman dari PDI Perjuangan ini, Pemkab Sleman sedang melakukan klasifikasi dan mendata keberadaan UMKM yang hingga saat ini masih aktif. Data tersebut akan digunakan sebagai pedoman program pendampingan hingga bantuan penguatan modal.

“Pelaku UMKM di seluruh pelosok Sleman ada. Jumlahnya mencapai puluhan ribu. Maka, Pemkab Sleman kini sedang mendata agar mengetahui jumlahnya secara valid. UMKM sebagai sokoguru perekonomian masyarakat Sleman harus mendapat perhatian serius,” kata alumni SMA BOPKRI 1 Yogyakarta ini.

BACA JUGA:

Danang berpesan, jika masyarakat menggelar kegiatan yang dapat mendatangkan massa agar diikuti pula dengan membuka stand UMKM. Denga cara ini, perekonomian setempat ikut diuntungkan dan terjadi perputaran uang di skala lokal.

Sementara Plt Lurah Caturtunggal Aminudin Aziz mengapresiasi masyarakat Padukan Nologaten yang menyelenggarakan Bazar Merdeka Nologaten Gumregah#4 selama enam hari. Menurut Aziz, produk UMKM yang berasal dari Padukuhan Nologaten tidak hanya dipasarkan tingkat lokal, tapi ada pula yang telah dikirim hingga luar negeri seperti Batik Nologaten sudah dijual hingga Korea. Bumbu pecel, meskipun terlihat sederhana, tetapi juga telah dipasarkan hingga mancanegara.

“Kami tidak sombong atau menonjolkan diri, tetapi ini fakta. Bumbu pecel saja sudah dapat pesanan dan dikirim ke luar negeri. Batik hasil perajin Nologaten juga sudah mampu dipasarkan hingga Korea,” kata Aziz.

Hanya saja, menurut Aziz, saat ini masih ada kendala membesarkan pelaku UMKM di antaranya terkait permodalan. Untuk itu, pihaknya mohon arahan dan solusi dari Wakil Bupati Sleman agar pelaku UMKM lebih cepat berkembang lagi.

“Di Padukuhan Nologaten ini paling banyak pelaku UMKMnya. Ini menjadi potensi yang perlu mendapat perhatian serius oleh pemerintah agar ekonomi masyarakat semakin meningkat,” kata Aminudin Aziz. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *